Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/10/15

Selasa, 15 Oktober 2013

Yesaya 30:27-33
Tuhan, gunung batu kita

Judul: Tuhan, gunung batu kita
Perikop ini merupakan sambungan dari perikop sebelumnya (Yes. 30:18-26), sehingga kedua perikop ini tidak dapat dipisahkan. Pada perikop sebelumnya diberitakan bahwa ada ajakan bagi Yehuda untuk bertobat, yaitu dengan berbalik kepada Tuhan dan memohon perlindungan-Nya. Maka jika Asyur menyerang Yehuda yang bertobat, Tuhan niscaya melindungi umat-Nya.

Nas hari ini merupakan berita lebih detail mengenai tindakan Tuhan kepada Asyur.Seperti perikop sebelumnya, inti berita pada perikop ini adalah ajakan untuk bertobat dan kembali menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya Pelindung Israel. Lalu nabi menjelaskan apa yang terjadi jika mereka menjadikan Tuhan sebagai Pelindung. Pada ayat 29 diterangkan bahwa umat yang bertobat itu datang beribadah kepada Tuhan dan memohon agar Tuhan menjadi satu-satunya Pelindung. Ungkapan "hendak naik ke gunung Tuhan, ke Gunung Batu Israel" mengandung dua makna. Makna pertama, bahwa ini merupakan arak-arakan ibadah menuju ke Bait Allah yang sering juga disebut sebagai tempat kediaman Tuhan dan itu sejajar dengan ungkapan "gunung Tuhan'. Makna kedua lebih kepada makna teologis. "Naik ke gunung Tuhan, ke Gunung Batu Israel" memiliki makna "permohonan agar Tuhan Sang Pelindung berkenan untuk menolong mereka". Ungkapan "Gunung Batu Israel" merupakan ungkapan iman, bahwa Tuhan mendapatkan gelar sebagai "Gunung Batu" yang bermakna "Sang Pelindung". Sebagai Gunung Batu, Dia akan membentengi umat-Nya dari serangan Asyur. Dia akan menghukum Asyur, karena Asyur telah melawan umat yang Dia kasihi (31-33). Asyur akan dipukul mundur dan bahkan akan dimusnahkan, sebab Tuhan adalah Gunung Batu atau Benteng yang teguh bagi umat-Nya.

Bila kita mencari perlindungan dari Tuhan, Sang Gunung Batu, kita tahu bahwa Dia akan mengalahkan musuh-musuh iman kita dan menjaga kita agar tetap aman. Sebab tidak ada musuh, sebesar apa pun, yang tidak tunduk kepada Pelindung yang Maha Kuasa itu. Carilah Tuhan dan berlindunglah senantiasa kepada-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org