Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/10/03

Rabu, 3 Oktober 2012

Yosua 23:1-16
Rahasia keberhasilan regenerasi

Judul: Rahasia keberhasilan regenerasi
Pergantian generasi adalah fakta yang tidak bisa ditolak siapapun. Generasi yang satu digantikan generasi berikutnya. Masalahnya, apakah generasi berikut bisa mempertahankan keberhasilan generasi sebelumnya. Banyak proses pergantian generasi berakibat runtuhnya pekerjaan yang telah dibangun dengan susah payah. Itu terjadi karena tidak diwarisinya inti kehidupan yang menjadi rahasia keberhasilan generasi sebelumnya.

Yosua dan generasinya yang keluar dari Mesir akan segera berlalu. Yosua berhasil membawa bangsa Israel masuk Tanah Perjanjian. Tetapi dia sudah lanjut umur dan akan segera mengakhiri tugasnya di dunia. Dia tahu bahwa umat Israel yang sekarang dan yang selanjutnya adalah generasi yang tidak merasakan kerasnya perbudakan di Mesir. Dalam keadaan itulah, Yosua menyampaikan kepada bangsa Israel dua hal penting yang harus terus dipegang oleh umat Tuhan. Pertama, bahwa mereka perlu ingat bahwa keberhasilan mereka adalah karena Tuhan yang berperang bagi mereka. Semua kekayaan dan milik pusaka yang mereka miliki adalah berkat dari Tuhan. Hal kedua yang disampaikan Yosua adalah bahwa mereka perlu terus berpaut dan bersandar pada Tuhan dengan cara memegang perintah-perintah-Nya. Tuhan yang menjadikan bangsa Israel berhasil adalah Tuhan yang menuntut ketaatan penuh dari umat-Nya. Dalam pidato perpisahannya ini, Yosua menyampaikan dua hal tersebut kepada generasi yang akan melanjutkan perjalanan sejarah bangsa Israel itu. Kedua hal itulah rahasia keberhasilan Yosua dalam pelayanannya. Kedua hal itu pula yang perlu terus dipegang oleh generasi yang akan meneruskan pelayanan Yosua.

Proses regenerasi Kristen juga pasti terjadi. Tidak ada orang yang akan terus ada. Dalam firman hari ini, kita belajar bahwa hal terpenting dalam pelayanan adalah hidup yang terus berpaut pada Tuhan. Kehidupan seperti ini tampak dalam sikap selalu mengingat karya Tuhan dan mensyukurinya, serta sikap selalu bersandar pada Tuhan yang berkarya dalam perjalanan hidup umat-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/03/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org