Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/09/25

Selasa, 25 September 2012

Yosua 20:1-9
Perlindungan dari ketidakadilan

Judul: Perlindungan dari ketidakadilan
Sebuah bangsa tentu memerlukan sebuah pemerintahan yang akan mengatur kehidupan berbangsa dan kehidupan di antara bangsanya itu. Beberapa tahun sebelumnya, Allah telah memberitahu Musa tentang bagaimana mengatur dan memimpin bangsanya. Salah satu tugas yang Tuhan ingin agar dilakukan oleh bangsa Israel setelah mereka memasuki tanah perjanjian adalah menentukan beberapa kota untuk dijadikan kota perlindungan (bdk. Bil. 35).

Kota-kota perlindungan itu ditujukan untuk melindungi orang-orang dari perlakuan yang tidak adil atau sewenang-wenang, misalnya pembalasan dendam, meskipun orang itu telah melakukan kesalahan. Contoh yang jelas di dalam Taurat, bila seseorang tidak sengaja mencelakai orang lain sampai mati, maka ia bisa menghindarkan diri dari pembalasan dendam keluarga korban dengan lari ke kota suaka dan mendapat perlindungan di sana, sebelum ia diadili dalam rapat jemaat (3-6).

Ditetapkan bahwa ada enam kota yang akan dijadikan tempat perlindungan (7-8) dan lokasi kota-kota tersebut berada dalam jarak yang mudah dijangkau sehingga orang yang bersalah dapat mencapai salah satu dari keenam kota itu dengan cepat untuk melindungi dirinya. Orang Lewi bertanggung jawab atas kota-kota itu karena mereka harus memastikan bahwa prinsip keadilan Allah dijalankan.

Adil memang merupakan karakter Allah maka keadilan hidup dalam setiap hukum atau peraturan yang diberlakukan bagi umat. Di dalam kebenaran terkandung keadilan, itu sebabnya setiap orang yang sudah dibenarkan oleh Allah seharusnya gemar juga melakukan keadilan. Orang benar tidak sepatutnya mengabaikan keadilan, justru harus menjadikan keadilan sebagai pertimbangan dalam tindakan atau perlakuan kepada sesama, termasuk kepada mereka yang bersalah sekalipun. Melalui keberadaan kota-kota perlindungan, kita juga belajar untuk tidak main hakim sendiri karena ada lembaga peradilan yang akan mengatur agar keadilan tercipta.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/09/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org