Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/09/18

Rabu, 18 September 2024 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 16:4-12
Bukan Berpusat pada Diri Sendiri

Teks kita pada hari ini berkisah mengenai Paulus dan Silas yang melakukan perjalanan misi dari kota ke kota untuk melayani jemaat Tuhan. Mereka menyampaikan hasil persidangan pemimpin-pemimpin jemaat yang telah dilakukan sebelumnya di Yerusalem. Harapannya agar setiap jemaat mendengarkan pengajaran yang sama dan dapat bertumbuh dalam iman.

Dalam perjalanan itu terlihat upaya Paulus dan Silas untuk berkunjung ke kota atau daerah tertentu. Menariknya, kita dapat melihat semacam 'intervensi Ilahi' dalam setiap keputusan yang hendak mereka ambil. Seperti halnya saat hendak ke Asia dan Bitinia, ternyata Roh Kudus tidak menghendaki Paulus dan Silas untuk melayani di sana (6-7). Dalam teks tidak disebutkan alasannya, tetapi Paulus dan Silas menaati tuntunan Roh Kudus.

Kemudian, Paulus mendapat penglihatan untuk mengunjungi Makedonia. Dalam penglihatan itu, ada seorang Makedonia berseru meminta tolong kepada Paulus (9). Penglihatan itu menjadi petunjuk akan kehendak Tuhan. Mereka pun menuju

Makedonia, lalu pergi menuju ke kota pertama di daerah tersebut, yakni kota Filipi. Di kemudian hari, kita mengetahui bahwa di Filipi tumbuh sebuah jemaat Kristen yang cukup besar serta berkembang dengan baik.

Seperti Paulus dan Silas, setiap orang percaya yang telah menerima keselamatan dipanggil Tuhan mewartakan Injil. Mewartakan Injil tidak hanya melalui kata-kata, melainkan melalui seluruh perbuatan kita. Dalam mewartakan Injil, hanya Tuhan sajalah yang menjadi pandu kita. Demikianlah, tanpa pemahaman yang benar bahwa Tuhanlah yang mengutus kita, niscaya tugas dan panggilan kita untuk bersaksi dan melayani seperti kehilangan makna.

Paulus dan Silas memberi nilai keteladanan kepada kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan bagi Tuhan haruslah dilakukan dengan hati murni, yang seutuhnya tunduk serta mengarah kepada ketetapan Tuhan. Ingat, kesaksian serta pelayanan yang kita berikan bukan berpusat pada diri kita sendiri, melainkan pada kemuliaan serta kebesaran nama Tuhan. [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org