Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/09/15 |
|
Selasa, 15 September 2009
|
|
Judul: Musuh Tuhan dikalahkan Siapakah Gog? Banyak penafsir PL mencoba mengidentifikasikan nama ini dengan tokoh dalam sejarah dunia, tetapi tak satu pun yang cocok dengan deskripsi Yeh. 38-39 ini. Apakah Gog sosok yang dinubuatkan oleh para nabi PL sebagai musuh yang dikirim Tuhan untuk memerangi umat-Nya? Ay. 17 bisa dibaca sebagai pertanyaan retorika yang membutuhkan jawaban bukan, “Engkaukah…?” Jadi Gog bukan sosok tersebut. Nubuat Yeremia yang mengatakan bahwa akan datang musuh dari utara mengalahkan Israel (Yer. 1:14-16) adalah nubuat penghukuman Allah atas umat-Nya yang berdosa. Hal itu sudah terjadi pada masa Yehezkiel. Di pasal 38-39 ini jelas sekali Allah hendak menghukum para musuh (ayat 21-22). Peristiwa yang dicatat di sini kebalikan dari nubuat Yes. 2:1-4. Dalam nubuat Yesaya dikatakan bahwa di hari-hari terakhir, bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang ke Sion untuk menerima pengajaran dari Allah. Di sini bangsa-bangsa akan dihimpunkan ke tanah Israel untuk menerima penghukuman Allah. Hukumannya berupa gempa bumi yang meruntuhkan gunung dan tembok, lalu hujan api dan belerang yang memusnahkan mereka (ayat 19-22). Cara Tuhan menghukum bangsa-bangsa yang menjadi musuh menandakan bahwa hal ini bukan sekadar peristiwa sejarah biasa. Kedaulatan Allah yang dinyatakan ini bisa dipahami sebagai kedaulatan Allah yang final. Musuh-musuh Tuhan akan berhadapan dengan angkara murka Allah atas kejahatan dan kenajisan dosa dan pelaku dosa. Apa yang Ia lakukan adalah untuk melindungi umat-Nya yang sudah dipulihkan. Ini adalah hal yang penting untuk kita renungkan. Kristus melalui kematian-Nya telah menebus dosa kita, dan melalui kebangkitan-Nya telah mengalahkan kuasa maut. Maka sekarang, kita yang sudah mengalami kuasa-Nya, yang menjadikan kita anak-anak Allah, pasti dijaga dan dilindungi-Nya dari kuasa musuh yang mau menaklukkan kita lagi. Dia akan mengalahkan secara tuntas satu kali kelak semua musuh-Nya dan menyudahi segala kejahatan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |