Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/09/11 |
|
![]() |
|
Kamis, 11 September 2025 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)
|
|
Ada dua ironi manusia di dunia ini. Di satu sisi, ada orang-orang yang begitu percaya diri dan menganggap dirinya sangat berharga dan layak. Bahkan, terkadang merasa tidak memerlukan Allah. Di sisi lain, ada orang-orang yang mengalami inferiority complex, yaitu orang-orang yang merasa diri rendah, buruk, tidak berguna, dan tidak berharga. Bagaimanakah Allah memandang kita? Dalam ayat 8-10 ini, Tuhan Yesus menggunakan perumpamaan dirham yang hilang. Dalam tradisi Yahudi ketika seorang perempuan menikah, biasanya kepadanya diberikan dirham sebagai hadiah pernikahan. Bagi mempelai perempuan, dirham ini sangat berharga bukan saja karena nilai moneternya, tetapi karena memiliki nilai sentimental, seperti cincin kawin pada zaman modern. Oleh karena itu, saat salah satu dirham yang dimiliki oleh seorang perempuan hilang, maka ia akan mencari sampai menemukannya (8). Sama seperti sukacita seseorang yang menemukan cincin kawinnya yang hilang, demikian juga seorang perempuan yang menemukan dirhamnya yang hilang akan dipenuhi dengan sukacita (9) Satu hal yang menarik di sini adalah Tuhan Yesus mengumpamakan sukacita perempuan yang menemukan dirham yang hilang ini seperti sukacita para malaikat Allah ketika satu orang berdosa ditemukan kembali oleh kasih Kristus (10). Hal ini menunjukkan bahwa seorang berdosa yang hina dan tidak dianggap oleh dunia ini, bagi Allah tetaplah sangat berharga. Kita berharga di mata Allah bukan karena kehebatan kita, tetapi karena kasih dan anugerah Allah yang menyelamatkan kita. Bagi Saudara yang merasa diri begitu berharga dan hebat, jangan berpikir bahwa Saudara tidak membutuhkan Allah karena tanpa kasih Kristus, Saudara hanyalah orang berdosa yang berasal dari debu tanah. Sebaliknya, bagi Saudara yang merasa diri buruk dan tidak ada harganya, ingatlah bahwa kasih Kristus lebih daripada cukup untuk membuat Saudara bernilai. Terimalah kasih-Nya dan buatlah Anda ditemukan dan diselamatkan oleh-Nya! [ABL]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |