Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/09/09 |
|
Jumat, 9 September 2016 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)
|
|
Perjanjian Lama mengajarkan bahwa semua orang akan mati, baik yang percaya maupun tidak; turun ke dalam kerajaan maut (sheol). Akan tetapi, dalam Perjanjian Baru, sebagaimana kisah kematian Lazarus yang miskin dan orang kaya, sudah ada pemisahan di dunia orang mati antara yang percaya dan tidak (Luk. 16:19-31). Yehezkiel diminta menyanyikan suatu ratapan bagi Mesir yang akan dikubur (18) dan menjumpai bangsa-bangsa lain yang berada di dunia orang mati, seperti: Asyur, Elam, Mesekh dan Tubal, Edom, pemimpin-pemimpin dari Utara, dan Sidon. Perhatikan bahwa Mesir adalah urutan ketujuh dari bangsa-bangsa yang disebutkan. Hal itu menyiratkan bahwa Mesir adalah klimaks dari bangsa-bangsa yang ada dalam dunia orang mati yang akan diratapi. Perhatikan penekanan pada kalimat "orang-orang yang tidak bersunat" (19, 21, 25, 26, 28, 29, 32). Pernyataan "tidak bersunat" harus dipahami secara teologis yang berarti mereka bukan umat Allah. Sebelumnya, bangsa-bangsa ini banyak menyebarkan ketakutan di dunia orang hidup (23, 24, 25, 26, 32). Sekarang, mereka dibaringkan di dunia orang mati untuk menanggung noda mereka (24, 25). Betapa pun hebat seorang raja atau sebuah kerajaan, pada akhirnya mereka harus menyerahkan kekuasaannya dan masuk ke dunia orang mati untuk dihakimi seturut perbuatan jahat mereka. Ini menjadi peringatan serius bagi kita. Pada akhirnya, kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Seperti kata Paulus, "kita semua juga harus menghadap ke takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat" (2Kor. 5:10). Sering kali orang fasik terlihat hebat saat mereka hidup. Meskipun demikian, mereka tidak berdaya menghadapi kematian. Karena itu, jangan takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh. Takutlah kepada Tuhan yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam `neraka (Mat. 10:28). [IT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |