Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/09/08

Senin, 8 September 2025 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Kalau kita pergi makan di sebuah rumah makan, kadang kita menemukan meja bertanda tulisan reserved di atasnya.

Artinya, meja itu telah dipesan oleh seseorang. Jadi walaupun pada saat itu dia belum datang, meja itu tidak bisa digunakan oleh orang lain. Kalaupun meja lain penuh, orang yang datang kemudian tetap tidak bisa makan di meja yang telah dipesan itu.

Namun, Kerajaan Surga tidaklah demikian. Tidak ada orang yang bisa pesan tempat terlebih dahulu. Perumpamaan yang digunakan Yesus, orang yang sudah diundang (16), tetapi berdalih (18-20) tidak mendapatkan tempat di dalam perjamuan (24). Tidak seorang pun yang diundang dapat mengatakan bahwa ia tetap mendapatkan tempat, sekalipun telat. Tidak. Artinya, setiap orang harus siap pada waktunya, sesuai waktu yang ditunjukkan dalam undangan. Tidak bisa datang atau pergi sesuka hati.

Demikianlah undangan perjamuan Tuhan, undangan untuk turut dalam keselamatan anugerah Tuhan. Keselamatan itu merupakan undangan personal bagi tiap-tiap orang. Tidak bisa diwakilkan, juga tidak bisa "pesan tempat". Oleh karena itu, setiap orang harus selalu siaga, menjaga dirinya. Tidak bisa mengandalkan orang tua. Orang tua selamat, bukan berarti anaknya pasti ikut selamat. Tidak. Tidak bisa pula mengandalkan pasangan hidup. Kalau pasangannya selamat, bukan berarti dia pasti ikut selamat. Tidak. Setiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tidak bisa titip, tidak bisa menumpang keselamatan orang lain.

Tuhan mengaruniakan keselamatan kepada manusia. Namun, bila orang itu tidak hidup sebagaimana seharusnya, bagaimana dia bisa menikmati keselamatan itu? Tuhan memang menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya. Namun, bila orang itu tidak menjaga diri dan tidak hidup dengan benar, bagaimana dia bisa masuk ke dalam tempat yang telah disediakan itu?

Pesta sudah disiapkan. Undangan sudah disebar. Jangan sampai kita menganggap remeh undangan itu, merasa bahwa tempat kita tak akan berubah. Jagalah diri senantiasa sehingga selalu siap saat "pesta" itu dimulai! [KRS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org