Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/08/31

Minggu, 31 Agustus 2025 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)

Lukas 13:6-9
Hidup dalam Pertobatan

Hidup dalam dunia ada waktunya. Waktu yang diberikan memiliki batasan. Dalam kurun waktu yang ada kita harus hidup dalam pertobatan dan menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. Gambaran dalam Perjanjian Lama tentang pohon yang berbuah lebat merupakan simbol dari kehidupan yang saleh (bdk. Mzm. 1:3; Yer. 17:7-8), namun jika pohon itu tidak menghasilkan buah, pantas untuk ditebang.

Yesus memberikan perumpamaan tentang pohon ara yang telah ditanam selama tiga tahun, namun tidak berbuah (7). Selama tiga tahun pemilik kebun mencari buah pohon ara itu, tetapi ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian, pemilik kebun itu memerintahkan pekerja untuk menebang pohon itu. Namun, pekerja itu meminta satu tahun lagi untuk merawat dan memberikan pupuk; apabila masih tidak berbuah, pantas untuk ditebang (8-9). Pohon itu telah menguji kesabaran sang pemilik. Waktu dan tempat yang disediakan menjadi sia-sia karena ketiadaan hasil.

Melalui perumpamaan ini, Yesus hendak memperingatkan para pendengarnya bahwa Tuhan tidak akan selamanya bertoleransi kepada mereka yang tidak menghasilkan apa-apa atau tidak berbuah.

Perumpamaan ini juga mengajarkan tentang Allah yang panjang sabar, namun akan datang saatnya sudah terlambat untuk bertobat. Ada orang-orang yang menunda-nunda untuk datang kepada Tuhan dan berpikir bahwa suatu saat nanti, pada saat ada di ranjang kematian, barulah akan bersedia datang kepada Tuhan. Padahal waktu seperti itu belum tentu ada dan orang yang terbiasa dengan kehidupan berdosa akan lebih menyenangi dosa daripada menaati Allah.

Penulis Ibrani mengingatkan agar jemaat tidak mengeraskan hati mereka, seperti bangsa Israel, terhadap suara Tuhan yang memanggil mereka untuk berbalik kepada-Nya dari jalan-jalan mereka yang jahat (bdk. Ibr. 3:7-8). Jadi, bertobat berarti menyadari bahwa kehidupan di luar Allah dan Kristus bukanlah kehidupan yang Allah maksudkan bagi kita. Berikan respons kepada Allah sebelum segalanya terlambat, atau sebelum kita terbiasa dengan kehidupan yang berdosa. [PMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org