Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/08/27 |
|
![]() |
|
Rabu, 27 Agustus 2025 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)
|
|
Persiapan berkaitan erat dengan waktu. Namun, bagi Yesus persiapan bukan hanya berkaitan dengan waktu, melainkan setia dalam ketidakpastian waktu. Hal itu terlihat ketika Yesus menghendaki supaya pinggang tetap terikat dan pelita tetap menyala (35). Bersiap bukan dilakukan pada waktu tertentu saja, tetapi sepanjang waktu. Persiapan yang harus dilakukan digambarkan oleh Yesus seperti orang yang menantikan tuannya pulang dari perkawinan. Ketika tuannya datang, ia akan segera membuka pintu, mengikat pinggangnya, dan mempersilakan makan (36-37). Baik tengah malam maupun dini hari, sepanjang waktu ia tetap berjaga. Hal itu dilakukan secara maksimal dan tidak bersifat temporal. Jika sang tuan tahu kapan pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibobol. Benar bahwa adanya kepastian waktu mempermudah persiapan. Namun, persiapan kedatangan Anak Manusia terjadi pada saat yang tidak dapat diduga (40). Anak Manusia pasti datang, namun Ia datang dalam ketidakpastian waktu! Jadi, dibutuhkan keyakinan dan kesetiaan yang kuat dalam menantikan kedatangan-Nya disertai persiapan yang maksimal setiap saat. Ikutilah teladan hamba yang setia dan bijaksana. Hamba itu diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya. Ia adalah hamba yang berbahagia sebab ia didapati tuannya melakukan tugasnya. Kebijaksanaan dan kesetiaannya jelas terlihat dan telah teruji ketika ia tetap melakukan tugasnya dalam ketidakpastian waktu kedatangan tuannya. Mampukah kita berlaku demikian? Ketidakpastian waktu bisa membuat kita lengah dan lalai. Namun, janganlah kita berperilaku tidak setia! Sebab, Sang Tuan akan datang pada waktu yang tak terduga, dan orang yang kedapatan tidak setia akan dihukum! Sebagai orang yang mengetahui kehendak Tuhan, tetaplah berjuang untuk mempersiapkan yang terbaik bagi-Nya! Mari kita berikan yang terbaik setiap saat, bukan hanya pada waktu tertentu sebagai bukti kita setia! [MRG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |