Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/08/22

Rabu, 22 Agustus 2012

Kejadian 49:13-21
Wasiat berisi doa

Judul: Wasiat berisi doa
Bacaan hari ini berbicara tentang berkat kepada keturunan Yakub dari Lea (Zebulon, Isakhar), Zilpa -hamba Lea- (Gad, Asyer), serta Bilha -hamba Rahel- (Dan, Naftali). Masing-masing mendapat berkat yang berlainan sebagaimana watak mereka yang berbeda pula.

Apa yang dikatakan tentang para leluhur Israel ini terwujud dalam situasi kehidupan suku-suku Israel kemudian. Wilayah suku Zebulon terletak dekat pantai Laut Tengah, cocok sebagai pelabuhan (13). Isakhar dibandingkan dengan keledai beban yang kuat, yang menundukkan bahunya untuk memikul beban (14). Boleh jadi, gambaran ini berbicara tentang kehidupan suku Isakhar yang memilih untuk menghamba kepada suku atau bangsa lain. Nama Dan, yang seakar dengan kata kerja "din" ('mengadili'), akan berperan dalam peradilan (16; Kej. 30:6). Simson, salah seorang "hakim" terkenal, adalah orang Dan (Hak. 13). Suku ini digambarkan sebagai ular yang menyerang secara diam-diam, seperti yang dilakukan terhadap Lais (Hak. 18:1-2, 27-29). Keturunan Gad kelak berdiam di sebelah timur Sungai Yordan, daerah yang mudah diserang oleh Moab (Yos. 13:24-28; 2Raj. 3:4-5). Suku Asyer, seperti yang dinubuatkan, kelak tinggal di daerah yang subur (20). Gambaran rusa yang terlepas mengenai Naftali agaknya menunjuk kepada watak suku ini yang senang kebebasan (21).

Hubungan antara gambaran yang diberikan dan kenyataan hidup masing-masing suku keturunan leluhur Israel memperlihatkan bahwa masing-masing mereka memiliki peluang dan tantangan sesuai dengan watak dan perilakunya.

Menariknya, di tengah-tengah wasiat Yakub terselip seruan akan keselamatan dari Tuhan (18). Ada yang berpendapat, seruan ini "mengganggu" alur pesannya. Namun, kita dapat memaknai seruan itu sebagai sebuah doa di tengah-tengah segala tantangan hidup yang telah dilihat oleh Yakub bahkan sebelum hal itu terjadi. Bukankah seruan seperti ini yang perlu kita ungkapkan kepada Tuhan ketika menatap ke hari depan yang penuh tantangan bagi kita dan anak cucu kita?

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/08/22/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org