Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/08/19

Selasa, 19 Agustus 2025 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Lukas 11:24-26
Hanya Dia yang Bertakhta

Ada sebuah rumah yang tidak dihuni pemiliknya. Rumah itu pernah sekali dibersihkan, lalu lama tidak dikunjungi lagi. Suatu hari sang pemilik menjenguk rumahnya itu kembali. Rumah itu sangat kotor dan berantakan. Tikus, kecoak, semut, dan serangga lain berkeliaran di mana-mana seolah hendak berkata, "Kamilah penguasa rumah ini sekarang!"

Itulah gambaran rumah yang tak berpenghuni. Tatkala tidak ada orang di sebuah rumah, maka rumah itu akan dihuni oleh makhluk lainnya. Makhluk-makhluk itu tidak sekadar tinggal, tetapi merusak rumah yang mereka tinggali (26).

Gambaran itu cocok dengan bacaan firman Tuhan saat ini. Rumah menggambarkan kondisi tubuh kita, khususnya batin atau hati kita. Ketika mulai menjadi pengikut Kristus atau mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka di situ akan terjadi proses Allah membebaskan, membersihkan, dan membarui hidup kita. Bersih dan bebas dari roh jahat. Itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan.

Sayangnya, terkadang orang berhenti pada tahap itu saja. Orang tidak sungguh-sungguh dan secara terus-menerus membuka hati untuk Tuhan dan Roh-Nya bertakhta di dalam hidupnya. Akibatnya, tanpa sadar orang bisa jatuh ke dalam kuasa roh jahat dan kembali melakukan kejahatan yang malah jauh lebih besar meskipun ia telah mengikut Kristus. Karena itu, saat ini kita diajak untuk terus mengalami pembersihan oleh Tuhan dan meminta Tuhan terus bertakhta di dalam hati dan seluruh hidup kita.

Dengan bertakhtanya Tuhan di dalam hidup kita, maka roh jahat, hawa nafsu, dan keinginan daging tidak akan berkuasa lagi dalam hidup kita. Tuhan akan membarui kita untuk hidup yang baru. Oleh sebab itu, jangan biarkan hati kita kosong. Segeralah meminta Tuhan untuk terus bertakhta dalam hidup kita. Tatkala kita mengaku percaya kepada-Nya, Tuhan akan membersihkan batin kita dari roh jahat dan kuasa dosa. Biarkanlah Tuhan menguasai, memimpin, mengendalikan, serta membentengi seluruh hidup kita sehingga roh jahat atau kedagingan atau hawa nafsu duniawi tidak lagi menguasai hidup kita. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org