Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/08/16 |
|
Minggu, 16 Agustus 2009
|
|
Judul: Dosa bagaikan karat Penghakiman Tuhan atas perbuatan noda Yehuda ini (lih. ps. 23) akan terjadi di Yerusalem melalui raja Babel (ayat 2). Kematian-kematian yang sadis akan terjadi, bahkan darah orang-orang Yerusalem dibiarkan tercurah di atas bukit batu (ayat 7) agar keperkasaan Babel terhadap Yerusalem diketahui banyak bangsa. Dengan demikian mereka mempermalukan Yerusalem di hadapan bangsa-bangsa lain. Inilah cara Tuhan membalaskan orang-orang yang banyak hutang darah ini (ayat 6, 9). Tuhan membalaskannya demi kekudusan-Nya sendiri yang tidak dapat membiarkan dosa-dosa itu (ay. 8). Dosa umat Tuhan begitu berat ibarat karat pada kuali yang sudah begitu melekat, sehingga dipanaskan sampai pijar pun, karat itu tidak juga lepas (ayat 12). Dosa juga dilakukan umat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kenajisan dengan kemesuman telah menjadi satu praktik yang telah menyatu padu bahkan sulit untuk dibedakan dan dibersihkan. Maka perlu perlakuan yang keras dan radikal untuk membersihkannya. Semua yang Tuhan lakukan ini semata-mata karena Dia mengasihi umat-Nya dan ingin memurnikannya lagi (ayat 13). Kita patut bersyukur kepada Tuhan, walau dosa-dosa kita bagaikan karat yang melekat erat dan susah untuk dilepaskan, anugerah-Nya jauh lebih besar dan dahsyat untuk menyelamatkan kita. Kristus sudah mati, menanggung hu-kuman dosa-dosa kita. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk memerdekakan kita dari belenggu dosa yang paling keras. Namun tidak berarti kita boleh sembarangan hidup. Bila kita, sebagai anak-anak Tuhan, bermain-main dengan dosa, maka Dia akan memurnikan kita dengan cara yang keras dan menyakitkan. Waspadalah!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |