Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/08/12 |
|
![]() |
|
Selasa, 12 Agustus 2025 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)
|
|
Kita tentu mengenal istilah "Kristen KTP". Istilah ini ditujukan kepada orang yang mengaku Kristen, tetapi imannya tidak bertumbuh sehingga tidak satu pun karakter kristiani ia tunjukkan dalam hidupnya. Kepanjangan KTP kemudian dipelesetkan menjadi "Kristen Tanpa Pertobatan". Orang-orang yang serupa dengan Kristen KTP rupanya sudah ada sejak zaman Yesus. Bacaan kita dengan jelas menyebutkan tiga kota di mana penduduknya tidak mau menerima berita keselamatan dari Yesus Kristus, yaitu, Khorazim, Betsaida (13), dan Kapernaum (15). Mengapa mereka menolak? Tidak diceritakan dengan jelas pada bacaan kita. Tetapi kita mengetahui secara tersirat bahwa Yesus telah banyak melakukan mukjizat di kota-kota itu (13). Bila mukjizat saja tidak mampu membuat orang bertobat dan menjadi percaya, maka dapat dikatakan orang itu luar biasa bebalnya. Bebal artinya, sukar untuk mengerti, tidak cepat tanggap, dan tidak mau berubah. Kemungkinan lain, orang-orang di kota itu hanya mau menerima mukjizat yang enak-enak saja. Sedangkan mereka menolak bertobat. Yesus dengan tegas mengecam penduduk di kota-kota tersebut dan akan menghukumnya. Seperti apa bentuk hukumannya tidak dijelaskan di dalam bacaan, tetapi yang pasti mereka akan dihakimi pada waktunya. Dua kata penting dalam bacaan kita adalah "bertobat" dan "berkabung" (13, TB). Bertobat adalah tekad untuk tidak lagi melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Berkabung adalah ekspresi penyesalan terhadap semua perbuatan tidak baik yang telah dilakukan. Pertobatan dan penyesalan sering kita dengar dan lakukan dalam ibadah. Pertanyaannya, apakah kita melakukannya dengan tulus di hadapan Allah? Jika benar tulus, seharusnya ada pertumbuhan iman yang nyata dalam hidup kita. Bertobat dan menyesal adalah bagian penting dalam pertumbuhan iman orang percaya. Karena itu, mintalah kekuatan kepada Tuhan agar kita dimampukan Roh Kudus mengubah hidup ke arah yang lebih baik sesuai firman Tuhan. [LRS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |