Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/08/11 |
|
Sabtu, 11 Agustus 2012
|
|
Judul: Allah yang setia Rasa cemas dan khawatir ini rupanya diperhatikan oleh Allah (2). Pada malam hari setelah Yakub memberikan persembahan korban, Allah berfirman kepadanya. Allah hadir untuk menguatkan Yakub, yang hendak meninggalkan tanah sendiri dan pergi ke sebuah negara asing, tanah Mesir. Kedatangan Tuhan kepada Yakub di malam hari adalah untuk meyakinkan dia bahwa Mesir merupakan tempat yang aman bagi dia dan keluarganya. TUHAN ingin mengingatkan Yakub bahwa Dia tidak dibatasi oleh tanah Kanaan. Dia adalah Tuhan seluruh bumi, termasuk Mesir (Yos. 3:11, 13; Mzm 83:18). Tuhan akan menemani Yakub ke Mesir dan memberkatinya (4), seperti Dia telah menemani dan memberkati Yusuf (Kej. 39:2, 21). Janji ini dipertegas oleh Allah, bahwa kelak ketika ia meninggal Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matanya dan jasadnya tidak akan dikubur di Mesir (4). "Yakub, Yakub", sapaan Allah kepada Yakub mengingatkan kita akan sapaan Allah kepada Abraham (Kej. 22:11), Samuel (1Sam. 3:10.), Marta (Luk. 10:41), dan juga Paulus (Kis. 9: 4). Ini adalah suatu tanda keakraban Allah pada pribadi yang disapa-Nya. Sapaan ini menjamin kita bahwa Tuhan mengenal pribadi serta kebutuhan kita masing-masing. Ia tahu betul akan ketakutan kita masing-masing dan Ia bersedia untuk menemani perjalanan kehidupan kita sebagaimana Ia menemani Yakub menuju Mesir. Janganlah Anda takut dalam menghadapi hidup sebab Allah selalu setia. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |