Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/08/04 |
|
Sabtu, 4 Agustus 2012
|
|
Judul: Yehuda yang telah diperbarui Sikap Yehuda dalam nas ini berbeda sekali bila dibandingkan dengan narasi-narasi sebelumnya. Kejadian 37:26-28 memberitahu kita bahwa Yehudalah yang menyarankan saudara-saudaranya untuk menjual Yusuf kepada orang Ismael. Ia pula yang secara tidak sadar berzina dengan Tamar menantunya sendiri (Kej. 38: 12-19). Perzinaan ini dipicu dari ketidakrelaan Yehuda untuk memberikan anaknya Syela sebagai suami bagi Tamar sebagai ganti kakaknya yang telah meninggal, yaitu Syua. Dari perzinaannya dengan Tamar, Yehuda memperoleh anak kembar yaitu Peres dan Zerah (Kej. 38:27-30). Alkitab tidak mencatat dengan jelas kapan, di mana, dan bagaimana Yehuda mengalami "kelahiran baru". Kemungkinan besar pengalamannya dengan Tamar telah mengajarkan beberapa pelajaran (Kej. 38). Yehuda menjadi lebih bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keluarganya. Perubahan karakter inilah yang memampukan dia untuk bertanggung jawab atas keselamatan Benyamin. Allah telah menyiapkan Yehuda melalui tekanan, tantangan, dan kesulitan sehingga nantinya ia menjadi nenek moyang dari raja-raja besar, bahkan Mesias lahir dari garis keturunan Yehuda. Karakter seseorang memang dibentuk melalui proses yang terjadi dalam sepanjang hidupnya. Kita sendiri mungkin tidak nyaman ketika mengalami proses tersebut. Sebab proses itu dapat berupa tekanan dan tantangan hidup yang harus dihadapi atau dapat pula melalui kesulitan-kesulitan yang kita temui dalam kehidupan kita. Proses yang Allah izinkan terjadi atas Yehuda, dapat terjadi pula di dalam hidup kita agar rencana Allah digenapi. Maukah Anda juga dibentuk dan dibarui oleh Allah? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |