Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/07/28

Kamis, 28 Juli 2011

Yosua 8:30-35
Charger rohani

Judul: Charger rohani
Sekarang ini berbagai peralatan elektronik amat mudah ditemukan, dari laptop sampai alat komunikasi canggih lainnya, dengan harga yang semakin terjangkau, serta dengan spesifikasi dan modifikasi yang user-friendly. Namun ada satu hal yang tetap harus dilakukan pada peralatan elektronik tersebut, yaitu harus di-recharge secara berkala. Kalau tidak, maka segala peralatan canggih itu akan kehilangan kegunaannya.

Kehidupan rohani kita bisa kehilangan semangat, kering, tak terkendali, bahkan terancam lumpuh karena beragam pergumulan hidup. Oleh karena itu, hidup kita harus selalu di-recharge. Orang Israel pun diperintahkan oleh Yosua untuk me-recharge kehidupan rohani mereka. Yosua menyadari bahwa bila Israel tidak memperkuat basis rohaninya, maka umat pilihan Tuhan itu bisa kehilangan kendali dan arah hidup yang sesungguhnya.

Yosua melakukan tindakan me-recharge rohani bangsa Israel dengan cara: 1) mendirikan mezbah bagi Tuhan (30) sebagaimana diperintahkan oleh Musa, 2) menulis kembali salinan hukum Musa (32); dan 3) memperdengarkan kembali perintah Tuhan secara utuh baik berkat maupun kutuk (34). Apa yang dilakukan Yosua, sesuai dengan firman Tuhan melalui Musa, yang terdapat di Ulangan 27:1-8). Bagi Yosua, inilah tugas esensialnya, yaitu agar umat Tuhan terus menerus berada dalam kondisi rohani prima

Charger rohani bagi umat Kristen adalah persekutuan dengan Tuhan, yang diisi dengan doa dan perenungan firman Tuhan. Mengabaikan persekutuan dengan Tuhan sama saja dengan membiarkan hidup kita kering dan kosong. Akibatnya kita menjadi lemah karena tidak memiliki daya apa-apa. Padahal bila kita tidak memiliki kekuatan rohani di tengah dunia yang penuh dengan berbagai ancaman terhadap iman kita, kita bisa terseret menjauh dari Tuhan. Hanya dengan kecintaan pada Tuhan dan firman-Nya maka kita akan bersedia menekuni kebiasaan merenungkan firman Tuhan sehari lepas sehari, dan menjadikan firman Tuhan itu sebagai panduan hidup kita. Sediakanlah waktu untuk secara berkala di-recharge oleh Tuhan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/07/28/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org