Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/07/27 |
|
Rabu, 27 Juli 2011
|
|
Judul: Syarat kemenangan Setelah sebelumnya mengabaikan perintah Tuhan, Israel kemudian siap berperang kembali. Langkah awal untuk maju berperang adalah ketaatan mutlak untuk melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Tuhan. Israel sudah menerima jaminan kemenangan dari Tuhan, maka saatnya berperang dengan taat. Akhir peperangan tersebut sebenarnya sudah bisa diperkirakan, Israel menang mudah dari Ai yang terkecoh oleh strategi "hit and run". Amat kontras dengan peperangan sebelumnya, yaitu saat Israel dipukul telak. Saat itu Israel memang memperlihatkan ketaatannya terhadap perintah Tuhan. Mereka melakukan segala sesuatu tepat seperti yang Tuhan perintahkan. Ketika Tuhan memberi perintah kepada Yosua untuk mengacungkan lembing ke arah kota Ai (18) maka tanpa ragu-ragu dan dengan penuh kepercayaan, Yosua pun melakukannya. Lembing yang teracung merupakan tanda bahwa Tuhan telah menyerahkan kota itu ke dalam kemenangan pasukan Yosua. Demikian juga ketika Tuhan memerintahkan orang Isreal untuk melakukan penjarahan terhadap kota itu, mereka tidak lagi tergoda untuk mengambil benda-benda lain, di luar benda yang diperintahkan oleh Tuhan. Israel sudah sadar dan tidak mau main-main lagi dengan perintah Tuhan. Mereka tentu tidak menginginkan tragedi lembah Akhor terulang kembali. Dalam kehidupan kita, kemenangan atas pergumulan yang sedang kita hadapi hanya mungkin terjadi kalau kita benar-benar percaya dan mengikuti perintah Tuhan. Sejarah bangsa Israel jelas memperlihatkan bahwa upah ketaatan adalah kemenangan dan upah ketidaktaatan adalah kehancuran. Peperangan rohani apa yang sedang Anda hadapi? Percayakan kepada Tuhan dan taati penuh firman-Nya, maka Anda akan mengalami kemenangan yang berasal kuat kuasa-Nya! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |