Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/07/24

Kamis, 24 Juli 2025 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Lukas 8:4-15
Berdoa Terlebih Dahulu!

Yesus menggunakan berbagai cara dalam mengajar murid-murid-Nya. Tujuannya adalah agar mereka dapat memahami dan mempraktikan ajaran-Nya dengan benar. Salah satunya adalah melalui perumpamaan yang kita baca hari ini tentang seorang penabur.

Yesus memberikan empat gambaran mengenai benih yang jatuh saat ditabur. Pertama, di pinggir jalan. Benih itu diinjak orang dan habis dimakan burung (5). Kedua, di tanah berbatu. Benih itu dapat bertumbuh, tetapi menjadi kering (6). Ketiga, di tengah semak duri. Benih itu bertumbuh, tetapi terimpit oleh semak duri sampai mati (7). Keempat, di tanah yang baik. Di tanah inilah benih bertumbuh dan berbuah dalam kelimpahan (8a).

Setelah itu, Yesus menegaskan bahwa setiap orang yang bisa mendengar haruslah mendengarkan (8b). Sebab, pada kenyataannya, banyak orang, bahkan termasuk murid-murid-Nya, tidak dapat memahami makna perumpamaan tersebut (9). Hanya melalui karunia yang Yesus berikan, dapatlah mereka mengerti (10).

Karena itu, sekarang kita dapat mengerti bahwa Yesus sedang mengajar kita tentang kesiapan hati manusia dalam menerima firman Tuhan serta dampaknya. Jika kita tidak mempersiapkan hati kita dengan benar, dampak dari firman itu tidak akan bertahan lama. Jika hati kita masih dipenuhi dengan ketidakpedulian, kemunafikan, atau kekhawatiran (12-14), semua itu akan menghalangi kita untuk bisa bertumbuh dan berbuah (15).

Bukan tanpa alasan kita berdoa terlebih dahulu untuk menerima firman, baik dari membaca Alkitab maupun mendengarkan khotbah. Melalui doa, kita hendak menyiapkan pikiran kita untuk memahami pesan Allah dan hati kita untuk dibentuk oleh-Nya. Dengan demikian, kita akan menuai hasil yang sesuai dengan kehendak Allah, yaitu kita bukan hanya makin banyak tahu tentang isi Alkitab, melainkan juga makin mampu bertekun dalam melakukan firman Tuhan.

Hari ini juga, mohonlah agar Allah menggemburkan hati kita menjadi tanah yang baik, yang siap menumbuhkan benih firman di dalam Kristus. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org