Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/07/23 |
|
![]() |
|
Rabu, 23 Juli 2025 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
|
|
Banyak sudah pemfitnahan, penolakan, dan penganiayaan yang telah dialami oleh Paulus. Di tengah itu semua ia tanpa henti-hentinya memberitakan Injil. Sampai akhir catatan Lukas di dalam Kitab Kisah Para Rasul, ditunjukkan bahwa Paulus tetap menjadi saksi Kristus. Selama dua tahun ia tinggal di tempat yang disewanya sendiri, yang berarti ia menanggung sendiri biaya hidupnya (30a). Dari sini kita dapat memegang asumsi logis bahwa Paulus sebagai seorang tahanan tidak membuang-buang waktu, tetapi terus bekerja demi seluruh kebutuhan hidupnya. Bahkan, tidak hanya itu, Paulus juga tetap menyampaikan Injil Kerajaan Allah dan ajaran Tuhan Yesus Kristus kepada semua orang yang datang kepadanya (30b-31). Dikatakan bahwa Paulus berbicara dengan terus terang dan tanpa rintangan. Ini menandakan bahwa pada akhirnya Paulus, meski dalam keadaannya sebagai seorang tahanan, bebas untuk bersaksi dan berhasil mengatasi segala rintangan. Kisah yang dimulai dari Yerusalem dengan Yesus yang menyatakan Kerajaan Allah dan memanggil murid-murid-Nya untuk menjadi saksi telah sampai di Roma dengan Paulus menjadi saksi-Nya sesudah mengalami pertobatan. Injil yang pada mulanya ditolak dan dianggap sebagai kebodohan telah mengubah hidup jutaan orang di seluruh dunia. Semua ini karena kuasa Allah yang menyertai setiap orang yang dipanggil dan diutus-Nya. Karena itu, setialah selama kita masih memiliki kesempatan untuk menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini. Mungkin apa yang harus kita lakukan untuk bersaksi sungguh sulit atau bahkan tampak mustahil, tetapi dalam keyakinan iman bahwa Tuhan yang mengutus pasti juga memampukan, bersaksilah! Ceritakanlah kasih dan kuasa Allah yang telah membawa keselamatan bagi Anda. Bersikaplah terus terang mengenai apa saja yang telah Allah lakukan dalam hidup Anda. Kesulitan dan masalah datang silih berganti, tetapi itu bukan rintangan bagi kita yang mempunyai tugas untuk tetap menjadi saksi bagi Tuhan Yesus Kristus. [ANM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |