Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/07/13 |
|
![]() |
|
Minggu, 13 Juli 2025 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)
|
|
Bacaan hari ini memperlihatkan kepada kita tak terbatasnya hikmat Allah. Hikmat-Nya dapat dinyatakan melalui siapa saja. Allah telah mengaruniakan hikmat kepada Rasul Paulus sehingga dia dapat membela perkaranya dengan bijak di hadapan Mahkamah Agama. Lalu, sepertinya Allah juga mengaruniakan hikmat kepada Gubernur Porkius Festus. Telah dicatat bahwa ia berwatak oportunis, sebab dia berusaha mengambil hati orang Yahudi (Kis. 24:27). Namun, berkat Festus, konspirasi keji yang dirancang oleh para pemuka agama Yahudi dapat digagalkan (2-5), dan sidang pengadilan dapat diadakan kembali di Kaisarea (6). Berkat Festus pula, Paulus bisa naik banding kepada Kaisar (12). Siapa yang paling kita andalkan untuk membela kita di pengadilan? Ini mungkin terdengar klise bagi kebanyakan orang Kristen. Menyewa pengacara, bila kita mampu, bukanlah hal yang salah. Namun, janganlah kita lupa bahwa Tuhan telah lebih dahulu dikenal dan akan selalu dikenal sebagai Pembela umat-Nya. Kesadaran akan hal ini seharusnya membuat kita tetap tenang ketika kita mendapat perlakuan yang tidak adil dari manusia. Meski mulut kita tak bisa lagi berkata-kata, hati kita dapat terus berseru kepada Tuhan. Ia, yang mendengar keluh kesah kita yang tak terucapkan, akan bekerja demi kebaikan kita (Rm. 8:26-28). Maka, biarlah Tuhan bekerja dengan cara dan waktu-Nya! Belajarlah meminta hikmat-Nya agar Anda dapat menanggapi situasi kehidupan yang pelik dengan kesabaran dalam bertindak dan kebijaksanaan dalam berkata-kata. Patutlah kita bersyukur atas hikmat Allah yang tiada batasnya. Begitu luas wawasan yang dapat kita peroleh di dalam firman-Nya. Begitu banyak hal tak terduga bisa dipakai-Nya demi kebaikan kita. Dan begitu sering kita diluputkan-Nya dari bencana tanpa kita sadari. Dialah Pelindung kita. Tenang dan amanlah orang yang penuh hikmat Allah. Tak habis akal dan perkataannya di pintu malapetaka. Biarlah melalui perkataan kita juga, kata-kata kebenaran selalu dinyatakan tiada henti. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |