Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/07/10

Kamis, 10 Juli 2025 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 23:12-22
Tuhan Selalu Punya Cara

Paulus yang sudah menjadi tahanan tetap dianggap sebagai ancaman oleh orang-orang yang dipenuhi kebencian. Tanpa henti komplotan orang Yahudi terus mencari strategi agar Paulus bisa dihukum mati.

Strategi yang mereka persiapkan dengan sembunyi-sembunyi kali ini adalah sumpah. Mereka bersumpah tidak akan makan dan minum sebelum mereka membunuh Paulus dengan tangan mereka sendiri (12-13). Supaya mereka mendapat kesempatan untuk melancarkan strategi itu, mereka meminta imam-imam kepala dan tua-tua agar Mahkamah Agama meminta kepala batalion untuk memeriksa Paulus kembali. Pada saat itulah mereka akan beraksi (14-15).

Apa yang bisa Paulus lakukan? Dia berada di dalam tahanan, dan dia tidak tahu apa-apa tentang strategi yang dirancang oleh para pembenci di luar sana. Namun, dalam ketidaktahuan Paulus, Tuhan tahu segalanya.

Sehebat-hebatnya para pembenci merancang strategi, Tuhanlah yang memegang kendali. Keponakan Paulus mendengar apa yang mereka rancangkan, sehingga dia dapat memberitahukan hal itu kepada Paulus, lalu kepada kepala batalion (16-22). Apa yang terjadi bisa tampak seperti kebetulan, tetapi pastilah tidak terlepas dari cara Tuhan melindungi Paulus.

Kisah ini menjadi cerminan bahwa apa pun yang orang rancangkan bagi kita, sebaik apa pun mereka mengatur strategi untuk menjatuhkan kita, Tuhan selalu punya cara untuk melindungi kita.

Kita tidak tahu apa saja yang akan terjadi dalam hidup kita. Entah baik atau buruk yang akan kita alami nantinya. Namun, asal Tuhan melindungi kita, amanlah kita. Dialah Allah Yang Maha Tahu, yang tahu segalanya, termasuk kebencian yang ada di dalam hati para pembenci dan strategi yang dibuat di dalam pikiran mereka untuk menyerang kita. Dialah Sang Sutradara Besar dari kisah hidup kita, yang mampu menghadirkan orang yang tepat di tempat dan waktu yang tepat untuk menolong kita.

Bagian kita bukan meringkuk ketakutan, tetapi menjalankan panggilan-Nya bagi kita dengan sebaik-baiknya. [RBM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org