Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/07/07

Minggu, 7 Juli 2024 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)

Kejadian 31:1-21
Trust Issue

Istilah trust issue berarti kecenderungan seseorang untuk tidak memercayai orang-orang di sekitarnya. Hal ini bisa karena rasa tidak senang, rasa rendah diri, atau trauma karena pernah dikhianati. Tentunya, trust issue akan membuatnya tidak bisa berelasi baik dengan orang lain. Relasi yang ada akan dipenuhi dengan kecurigaan.

Dalam bacaan kita, ada trust issue di antara para tokoh. Anak-anak Laban menganggap bahwa Yakub telah mengambil harta benda ayah mereka (1). Yakub tidak percaya lagi kepada Laban karena pamannya itu berkali-kali mengubah upahnya (5-7). Lea dan Rahel juga tak lagi percaya kepada ayah mereka karena mereka merasa telah dijual kepada Yakub, bahkan merasa bahwa uang bagian mereka pun telah dihabiskan Laban (15).

Akibatnya, Yakub membawa pergi istri, anak-anak, dan segala miliknya secara diam-diam, bahkan Rahel mencuri terafim ayahnya (17-21).

Dengan adanya trust issue, relasi antara mertua dan menantu, serta orang tua dan anak menjadi tidak baik. Kecurigaan mewarnai relasi mereka sehingga perpisahan pun terjadi bukan secara baik-baik, mereka pergi tanpa pamit.

Benar bahwa tidak semua orang bisa dipercaya. Kita dinasihati supaya tidak mudah percaya kepada orang asing. Namun, tentu seharusnya lain halnya ketika relasi itu ada dalam keluarga. Ketika di luar-baik di sekolah maupun di tempat kerja-ada masalah dan tekanan, sedangkan keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman untuk berlindung. Seharusnya seseorang merasa aman untuk bercerita dan berkeluh kesah kepada keluarganya, bukan sebaliknya, merasa curiga dan tidak nyaman bersama sehingga memilih untuk berpisah.

Marilah kita menjaga relasi dalam keluarga kita. Kita jaga kepercayaan antar anggota dengan memperlakukan satu sama lain dengan kasih dan sikap hormat. Kita pegang dan tepati janji kita dengan keluarga. Kita beri ruang untuk kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota keluarga, sehingga tidak ada yang menutup diri. Kita jaga betul relasi ini hingga keluarga sungguh-sungguh menjadi tempat pulang bagi semua anggota keluarga. [KRS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org