Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/06/30

Selasa, 30 Juni 2009

Judul: Martir perdana
Seakan belum cukup umat Tuhan menyalibkan Yesus, kini mereka menambah dosa dengan membunuh seorang murid Tuhan. Kisah martir perdana ini menunjukkan satu hal penting. Manusia berdosa tidak berdaya memerdekakan diri mereka sendiri. Hanya anugerah Allah yang bisa melepaskan mereka dari belenggu dosa.

Di mata Allah dan juga gereja Tuhan, kematian Stefanus bukan merupakan kekalahan melainkan kemenangan. Itu sebabnya Stefanus mendapatkan peneguhan bahwa saat-saat genting musuh hendak menerkam, ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus yang berdiri di samping kanan Allah (ayat 56). Ungkapan \'Yesus berdiri\' bisa dipahami sebagai suatu penghargaan kepada Stefanus yang rela mati demi menyatakan kebenaran Allah. Menghadapi kematiannya, Stefanus menunjukkan kebesaran hati seperti yang diperlihatkan oleh Tuhannya, yaitu mengampuni musuh (ayat 60; lih. Luk. 23:34).

Apa dampak kemenangan Stefanus? Pertama, Injil terse-bar ke luar Yerusalem. Lewat penganiayaan begitu dahsyat yang dimulai dari penganiayaan Stefanus, para murid dipaksa ke luar dari kota itu (ayat 8:1b). Mulailah kita melihat penga-baran Injil dilakukan di luar Yerusalem, misalnya Filipus mengabarkan Injil ke Samaria (ayat 8:5). Kemudian muncullah Saulus, yang kelak berganti nama menjadi Paulus. Kelak dia akan menjadi rasul Allah yang dikhususkan bagi bangsa-bangsa nonYahudi. Memang Saulus saat itu adalah penganiaya umat. Namun justru lewat peristiwa perjumpaan dengan Tuhan, ia menyadari kekeliruannya dan dapat melihat serta menyadari betapa jahatnya ia. Pertobatan Saulus merupakan anugerah Allah yang berdampak dahsyat bagi perkembangan gereja dan Injil Kristus di kemudian hari.

Tiap penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi pada umat-Nya sebagai bagian dari pikul salib selalu mendatangkan kemajuan bagi kerajaan-Nya. Injil bertambah mahsyur, dan hamba-hamba Tuhan sejati dibangkitkan untuk menjadi agen-agen Injil Allah. Mungkin Anda adalah salah satunya!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org