Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/06/23

Selasa, 23 Juni 2009

Kisah Para Rasul 6:8-15
Menghadapi fitnah

Judul: Menghadapi fitnah
Cara jitu apa yang bisa dipakai untuk menjatuhkan orang percaya? Kalau kekerasan dan paksaan tidak menggoyahkan iman anak Tuhan, maka dipakailah cara busuk, yaitu merusak nama baiknya. Misalnya, menjebak dengan perilaku atau perkataan tertentu yang dipakai untuk memfitnah dia.

Itulah yang dialami Stefanus, salah seorang dari ketujuh diaken. Ketika dengan semangat Stefanus memberitakan Injil kepada banyak orang, ada segolongan orang yang mencoba mendebat dia. Pemberitaan Stefanus bukan asal bicara. Roh Kudus memberi dia hikmat untuk membantah semua argumen yang menolak Injil. Hasilnya? Kelompok orang itu menjadi marah dan hendak membinasakan dirinya. Apa yang mereka dapat lakukan? Menangkap dengan kekerasan tidak menghentikan pengikut Yesus dari upaya menyatakan kesaksian tentang Dia. Maka mereka berusaha memfitnah Stefanus agar kesalahannya terbukti dan ia bisa dibunuh.

Dua tuduhan palsu ditudingkan kepada Stefanus. Ia dituduh menghujat Taurat Musa dan menghina Bait Allah. Bagi orang Israel, Taurat Musa bersifat sakral dan kekal. Mungkin Stefanus mengutip Yesus yang menyanggah penafsiran keliru para ahli Taurat terhadap Taurat. Menolak tafsiran itu, atau yang biasa disebut tradisi lisan Taurat, di mata orang Yahudi sama saja dengan menolak Taurat. Stefanus juga menegaskan bahwa kehadiran Allah tidak dibatasi oleh Bait Allah, pada-hal bagi mereka Bait Allah adalah lambang kehadiran Allah yang memberkati dan memelihara mereka. Maka mereka memutarbalikkan khotbah Stefanus untuk mendiskreditkan dirinya. Bahkan mereka memakai saksi-saksi palsu (ayat 13-14).

Ada daya orang Kristen ketika difitnah untuk perkara yang ia tidak lakukan? Ketika bukti-bukti yang sudah direkayasa dipakai untuk memvonis anak Tuhan, maka hanya Tuhan yang bisa membela dan membuktikan dia tidak bersalah. Seperti yang dicatat Lukas, ketika Stefanus diperhadapkan ke Mahkamah Agama, maka semua orang melihat mukanya bercahaya bagaikan sosok malaikat (ayat 15)!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org