Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/06/22 |
|
![]() |
|
Minggu, 22 Juni 2025 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
|
|
Marcus Junius Brutus adalah seorang negarawan Romawi yang ternama. Ia populer karena tindakannya membunuh Yulius Kaisar, penguasa Roma. Tindakan Brutus menjadi buah bibir karena dia pernah mendapat amnesti dari Yulius Kaisar terkait pemberontakan Pompeius yang memicu perang saudara (49-45 SM), saat itu Brutus mendukung Pompeius. Pengkhianatan Brutus terjadi karena ia tidak puas dengan sikap dan kepemimpinan Yulius Kaisar. Ibrani 10:19-39 mendorong orang percaya untuk tetap teguh dalam iman mereka dengan cara saling mendukung, berlandaskan pada keyakinan yang mereka miliki melalui pengorbanan Kristus (19-26). Kurban Kristus memberikan identitas baru bagi orang percaya dalam Perjanjian Baru sehingga orang percaya dapat menghadap hadirat Allah dengan keberanian (19-20). Ibadah menjadi satu hal yang hidup dan menyenangkan karena Allah telah membasuh dan menyucikan hati nurani kita (21-23). Sukacita hidup dalam kebenaran ini tampak dalam relasi dengan sesama (24-25), penghargaan kepada kebenaran Allah yang mutlak dan tidak boleh dipermainkan (26-31), dan pengharapan kepada penggenapan janji Allah di masa depan yang dapat mengatasi dukacita dan sakit hati masa lalu (32-39). Itulah kehidupan yang menjadi kesaksian bagi kemuliaan Allah, bukan dipusatkan kepada diri sendiri. Janganlah kita seperti Brutus yang gagal menghargai Yulius Kaisar dan menekankan kepentingan dirinya sendiri. Setiap orang percaya diajak dan diundang mendasarkan keyakinan iman mereka hanya karena pengorbanan Kristus. Hidup Kristen adalah hidup dalam komunitas orang percaya, di mana kita saling memerlukan dan saling mendukung. Penebusan yang diberikan melalui kurban Kristus memberi kita pemulihan dalam cara pandang dan cara hidup, serta membuat kita dapat mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan Allah melalui doa, ibadah, dan refleksi atas janji-janji-Nya. Pengorbanan Kristus menyediakan jalan baru yang hidup untuk memasuki tempat yang mahakudus. Adakah kita mau setia kepada-Nya? [IBS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |