Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/06/20 |
|
![]() |
|
Jumat, 20 Juni 2025 (Minggu Trinitas)
|
|
Ketika menyelesaikan tahun ajaran pendidikan di sekolah, murid menerima laporan akademik (buku rapor). Saat dinyatakan naik kelas, murid mengeluarkan buku-buku pelajaran yang sudah tuntas dipelajari untuk diganti dengan buku-buku pelajaran kelas selanjutnya. Mengulas pertumbuhan iman orang percaya, Kitab Ibrani menjabarkan peranan Kristus sebagai pengantara perjanjian yang baru. Walau ritual Perjanjian Lama memiliki perannya, namun tidak dapat disangkali ada banyak keterbatasan. Pertama, dibatasi oleh tindakan manusia (11, 24); Kedua, hanya memberi kelepasan sementara--jadi, tidak kekal (12); Ketiga, memberikan penyucian secara lahiriah (13); dan Keempat, menuntut kurban yang berulang (15-18, 25-26). Perjanjian Baru menekankan karya Kristus Yesus, Imam Besar bagi orang percaya (11), yang memberikan diri-Nya sebagai kurban yang membawa "kelepasan kekal" (12, 26). Sifat kekekalan ini diwujudkan dalam penyucian hati nurani supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup (14, 28). Kurban Kristus menyediakan cara baru bergaul dengan Allah, yakni ibadah yang bersifat relasional karena umat berinteraksi dengan Allah yang hidup. Ibadah yang bersifat relasional dinyatakan dalam beberapa hal. Pertama, tidak dibelenggu dengan ritual dan aturan yang bersifat lahiriah (11-12); Kedua, mengenali dosa, bertobat, dan kemudian datang kepada Allah (13-14, 26); Ketiga, menerima warisan kekal yang dijanjikan, bukan karena kehebatan dan statusnya, melainkan oleh kasih karunia Kristus Yesus (15-18, 23-28). Perjanjian yang baru mengajar tentang keutamaan dan kebesaran Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah Imam Besar Agung yang menyucikan, dan Ia juga adalah kurban yang kekal bagi segenap kehidupan kita. Di dalam Kristus kita mendapatkan jaminan dan pengharapan iman yang kekal--bukan hanya untuk kehidupan masa depan, tetapi juga untuk kehidupan saat ini. Hidup dalam Perjanjian Baru berarti kita menjalani kehidupan bersama dengan Kristus. Siapa yang menjadi penuntun kehidupan Anda saat ini? [IBS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |