Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/06/19 |
|
![]() |
|
Kamis, 19 Juni 2025 (Minggu Trinitas)
|
|
Penulis Ibrani menjelaskan bagaimana Kemah Suci dibagi menjadi dua bagian: Tempat Kudus (2) dan Tempat Mahakudus (3). Untuk Tempat Mahakudus, hanya imam besar yang boleh masuk sekali setahun dengan membawa darah yang ia persembahkan untuk dosa-dosanya sendiri dan dosa-dosa bangsa Israel (7-10). Di dalam Kemah Suci terdapat pembagian tempat dan ruangan sebagai pemisah untuk Allah dan manusia. Pemisah itu memperlihatkan bahwa manusia yang berdosa tidak dapat mendekati Allah yang kudus. Mereka harus membersihkan dan menyucikan dirinya dengan ritual yang telah diatur dalam hukum-hukum Allah Namun, manusia beroleh pendamaian dari Allah secara penuh dan nyata saat Yesus Kristus menjadi Imam Besar. Yesus telah menjadi pembuka jalan bagi manusia untuk dapat berjumpa dengan Allah tanpa harus diliputi rasa takut. Ia telah menggantikan kita dengan mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban pendamaian dan penebusan. Melalui pengorbanan Kristus, tirai pemisah Tempat Kudus dengan Tempat Mahakudus tersingkap (bdk. Mat. 27:51). Melalui penebusan Yesus Kristus, manusia dapat masuk ke dalam hadirat Allah dengan rasa aman dan sukacita. Melalui Yesus Kristus, manusia dapat memiliki akses langsung beribadah, memohon ampun, dan berdoa kepada Allah. Bersyukurlah karena saat ini kita dapat beribadah kepada Allah bukan dengan ketakutan, tetapi dengan riang gembira. Manusia yang seharusnya menerima hukuman dari cawan murka Allah, kini telah mendapat penebusan melalui pengorbanan Yesus. Kematian Kristus membuka jalan dan mengajarkan kepada kita supaya jangan kembali kepada cara hidup yang lama. Sekarang telah terbuka bagi kita, jalan menuju kehidupan yang kekal di dalam Yesus Kristus. Marilah kita tidak terlalu terikat pada ritus dan tradisi, tetapi lebih berfokus kepada hubungan yang sejati dengan Allah. Marilah kita gunakan kesempatan untuk memuji dan memuliakan nama Allah agar hidup kita bermanfaat. Allah memberkati kita dengan kehidupan yang kekal. [MEP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |