Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/06/17 |
|
Minggu, 17 Juni 2012
|
|
Judul: Pengampunan dan pemulihan Pujian pemazmur pertama-tama diungkapkan karena kemurahan hati Allah yang mengampuni umat-Nya. Apa dosa umat, tidak diungkapkan di sini. Akan tetapi, akibat pengampunan Tuhan sudah diungkapkan berupa bisa lagi menikmati segala kebaikan Tuhan di bait-Nya yang kudus (5). Tanpa pengampunan dosa, perasaan bersalah bisa menekan seluruh aspek kehidupan seseorang. Makan tidak enak dan tidur pun tidak nyenyak bila dosa mengejar. Ayat 6b-9 tidak terlepas dari konteks keseluruhan mazmur ini. Allah adalah Allah yang berdaulat atas ciptaan-Nya, termasuk atas alam tumbuhan dan dunia pertanian. Dengan mengungkapkan kedaulatan Allah atas alam pemazmur hendak menegaskan bahwa jawaban doanya telah Allah jawab dengan pemulihan kesuburan tanah pusaka Israel (10-14). Sehingga ladang kembali menumbuhkan tanaman gandum dan tanah penggembalaan mampu memberi makan domba-domba ternak umat Israel. Rupanya akibat dosa mereka dulu, tanah pertanian mereka menjadi gersang, rumput di padang menjadi kering sehingga ternak terancam punah. Maka bukti pengampunan-Nya adalah pemulihan kesuburan tanah. Mari naikkan puji dan syukur kepada Allah untuk kemurahan dan kasih setia-Nya. Mungkin kegagalan yang Anda alami saat ini adalah akibat dosa-dosa Anda. Pemulihan dari Allah masih dimungkinkan kalau kita bertobat. Jadi tunggu apa lagi? Segera akui dosa Anda, dan harapkan pemulihan-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |