Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/06/16 |
|
![]() |
|
Senin, 16 Juni 2025 (Minggu Trinitas)
|
|
Mendapatkan sesuatu yang tidak terpikirkan, bahkan tidak diminta sebelumnya adalah hal yang patut disyukuri. Peperangan yang dimenangkan oleh Abraham bukan hanya menambah harta benda, tetapi berkat yang tak bisa dinilai oleh apa pun. Abraham memperoleh berkat dari Melkisedek, raja Salem dan imam Allah Yang Maha Tinggi (1-2). Berkat yang diterima oleh Abraham melalui Melkisedek, tidak membuat Abraham merasa rendah. Teladan yang baik dan benar diperlihatkan Abraham dengan memberikan sepersepuluh dari semua hasil rampasannya yang paling baik kepada Melkisedek (4). Tindakan ini memperlihatkan bahwa Abraham bukan orang yang tidak tahu berterima kasih. Sebaliknya, sebagai tanda hormat dan terima kasih atas berkat yang diperolehnya, Abraham memberikan yang terbaik kepada Melkisedek. Orang yang memberkati selalu lebih tinggi daripada orang yang diberkati, Melkisedek lebih tinggi daripada Abraham (7). Kedudukan imam besar sangatlah terhormat. Menurut pandangan tradisional, imam besar sangat dihormati sebab imam besar adalah orang yang dipilih oleh Allah dari suku Lewi dan berhak memasuki Tempat Mahakudus untuk meminta pengampunan dosa. Melkisedek dianggap sebagai figur penting karena dia imam yang tidak berasal dari suku Lewi, yang secara tradisional merupakan suku yang ditetapkan untuk menjadi imam. Karena Yesus Kristus adalah Imam Besar menurut aturan Melkisedek (lih. Ibr. 7:17; bdk. Mzm. 110:4), sudah sepatutnya kita menunjukkan sikap hormat dan ungkapan syukur kita kepada-Nya. Persembahan persepuluhan kita adalah respons atas berkat yang telah diberikan Allah kepada kita. Kisah Melkisedek dan Abraham menunjukkan pentingnya tindakan memberikan yang terbaik kepada Allah dan menghormati orang-orang yang berperan sebagai pemimpin rohani. Dalam hidup kita, praktik memberi dengan sukarela dan dengan hati yang tulus adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur dan kepercayaan kita kepada Allah. Bersyukurlah atas pengampunan, penyertaan, dan berkat-Nya. [MEP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |