Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/06/13

Rabu, 13 Juni 2007

2 Korintus 7:8-16
Teguran membawa pertobatan

Judul: Teguran membawa pertobatan Menegur kesalahan orang memang bukan hal yang menyenangkan. Malah bukan tidak mungkin, hal itu akan berdampak buruk pada hubungan baik yang sudah tercipta sebelumnya. Maka tidak sedikit orang yang hanya diam saja saat orang lain berbuat salah.

Paulus juga sempat menyesal karena telah membuat jemaat Korintus sedih akibat surat teguran yang dia kirimkan kepada mereka (8). Sama seperti orangtua yang sebenarnya tidak senang menghukum anaknya, begitulah perasaan Paulus terhadap jemaat Korintus saat harus menegur mereka. Namun ia bersukacita, karena meski jemaat Korintus semula berduka, mereka kemudian bertobat (9). Paulus menyebut duka mereka sebagai duka menurut kehendak Allah, karena duka semacam itu memimpin orang kepada pertobatan (10-11). Paulus bersyukur karena ciri-ciri pertobatan sejati ada pada mereka (11). Terlihat bahwa teguran Paulus sudah menghasilkan buah. Tidak saja jemaat berubah menjadi makin murni, sambutan mereka pada Titus pun menyatakan perubahan tersebut (12). Akhirnya, Paulus memercayai jemaat Korintus sepenuhnya (16). Ia yakin akan kemurnian iman mereka, ia yakin akan pertobatan mereka.

Pengalaman Paulus memperlihatkan pada kita bahwa tidak ada salahnya bila kita menegur orang yang melakukan kesalahan. Adanya persekutuan kasih yang sejati harus tampak dalam kepedulian dan kesediaan untuk menegur. Lebih lagi, hamba Tuhan juga harus punya keberanian untuk menegur. Tidak ada fokus dan kesukaan yang lebih nyata dalam pelayanan hamba Tuhan, kecuali keinginan agar orang yang dilayaninya sungguh hidup dalam Tuhan. Ini yang membedakan hamba Tuhan sejati dari hamba Tuhan palsu. Yang palsu hanya mementingkan penerimaan orang terhadap dia agar ia beroleh keuntungan. Dalam hal demikian kedua pihak akan hancur bersama. Hamba Tuhan yang benar, bertindak sebagai wakil Allah yang memberlakukan kasih-Nya, agar umat-Nya hidup akrab dengan Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org