Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/06/08

Minggu, 8 Juni 2008

1Samuel 1:1-18
Saat menghadapi pergumulan

Judul: Saat menghadapi pergumulan
Dalam suatu fase hidupnya, seseorang pasti pernah mengalami pergumulan berat, yang membuat ia sampai bertekuk lutut menaikkan doa-doanya. Mungkin tatkala orang yang dia kasihi sedang meregang nyawa karena sakit, atau karena kesulitan ekonomi yang membuat dia sampai tidak bisa memberi makan keluarganya.

Hana juga sedang mengalami pergumulan berat, sampai-sampai ia tidak bisa dihiburkan siapapun. Apa masalahnya? Ia tidak bisa mengandung dan melahirkan anak! Ini merupakan aib bagi seorang istri dalam budaya patriarkat, seperti Israel. Elkana, suaminya, menambah penderitaannya dengan ketidakmampuan mengerti perasaan istri yang tertekan (ayat 8). Apalagi sikap merendahkan dari madunya, Penina yang bisa memberikan keturunan bagi Elkana. Pandangan yang berlaku dalam bangsa Israel pada masa itu, kemandulan merupakan hukuman Tuhan atas seorang wanita. Itulah kata-kata hinaan Penina kepada Hana (ayat 6-7). Lalu, apakah benar Tuhan sedang menghukum Hana?

Saat kisah ini berlanjut, kita menyadari bahwa pandangan seperti ini tidak benar. Memang Tuhan yang menutup kandungan Hana (ayat 5), tetapi bukan dengan maksud menghu-kum. Di tengah kepedihan hati tiada tara, Hana mengadukan nasibnya kepada Tuhan. Sengsara memang bisa membuat orang mendekatkan diri pada Tuhan. Kalau hidup lancar dan masalah tidak seberapa, betapa mudahnya kita menganggap bahwa memang sudah seharusnya situasi itu yang terjadi.

Melalui doa yang dipanjatkan dengan hati yang hancur, Tuhan memakai Eli untuk menjawab pergumulan Hana. Hana terhibur karena ia tahu bahwa Tuhan mendengar dan menjawab doanya. Namun buat kita, jangan tunggu persoalan datang baru kita mencari Tuhan. Biasakan diri mencari kehendak-Nya dan mengucap syukur atas semua hal yang Tuhan sudah lakukan dalam hidup kita. Percayalah bahwa saat Anda benar-benar bersandar kepada Tuhan, Dia dapat diandalkan dan jawaban-Nya tidak mengecewakan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org