Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/06/01

Minggu, 1 Juni 2025 (Minggu ke-7 sesudah Paskah)

Bilangan 26
Pemimpin yang Membawa Malapetaka

Dosa seorang pemimpin dapat mengakibatkan malapetaka kepada umat. Hal itu seperti sensus Daud yang mengakibatkan 70.000 umat mati (bdk. 2Sam. 24:15).

Kitab Bilangan, disebut demikian karena di dalamnya terdapat banyak angka, dengan adanya dua kali sensus, yaitu di pasal 1 dan 26. Nas kita hari ini mencatat sensus kedua karena tentara generasi pertama sudah habis semua (63-65). Sepertinya peristiwa Baal Peor (lih. Bil. 25), yang merupakan catatan terakhir generasi pertama, adalah peristiwa yang menghabiskan seluruh tentara generasi pertama. Jumlah keseluruhan tentara generasi kedua adalah 601.730 orang (51).

Jika kita bandingkan dengan sensus pertama, yang berjumlah 603.550 (1:45-46), maka generasi kedua menurun sedikit jumlahnya, yaitu berkurang 1.820 tentara. Jika kita meneliti suku per suku, maka ada beberapa suku yang tentaranya bertambah. Contohnya, Yehuda dari 74.600 (lih. Bil. 1:27) menjadi 76.500 (22). Benyamin dari 35.400 (lih. Bil. 1:37) menjadi 45.600 (41). Manasye dari 32.200 (lih. Bil. 1:35) menjadi 52.700 (34). Ada juga yang berkurang, seperti Efraim dari 40.500 (lih. Bil. 1:33) menjadi 32.500 (37). Tetapi yang paling berbeda adalah suku Simeon, dari 59.300 (lih. Bil. 1:23) menjadi 22.200 (14). Tentara generasi kedua Simeon menurun lebih dari 60 persen, pasti ada sebabnya. Ternyata salah satu orang yang menyembah Baal Peor, yang ditombak oleh Pinehas ketika ia bersama dengan seorang perempuan Midian, adalah pemimpin salah satu kaum keluarga orang Simeon (lih. Bil. 25:6-8, 14). Sepertinya dari 24.000 Israel yang mati dalam Bilangan 25, banyak orang Simeon yang mati, termasuk tentara generasi keduanya.

Dalam kehidupan, penting untuk menjalani hidup dengan transparansi dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Ketika seorang pemimpin melakukan suatu dosa, orang-orang yang dipimpinnya juga akan lebih berani berbuat dosa tersebut. Jadi, seorang pemimpin sangat menentukan masa depan orang yang dipimpinnya. Maka, jadilah pemimpin yang akan membawa berkat dan bukan membawa malapetaka! [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org