Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/05/24

Sabtu, 24 Mei 2025 (Minggu ke-5 sesudah Paskah)

Bilangan 21:31-22:1
Teguh dan Kukuh

Riwayat perjalanan bangsa Israel menuju ke Tanah Perjanjian dalam Bilangan 21:31-22:1 ditandai dengan saat-saat ketika mereka gentar. Melalui perikop ini, kita melihat bagaimana Musa mengatur dan memimpin bangsa Israel untuk masuk secara strategis, dan menempati daerah-daerah yang tepat (lih. 21:21-25). Strategi ini adalah bagian dari ketaatan kepada tuntunan TUHAN, menyadari bahwa TUHAN menyertai setiap langkah dan keputusan mereka.

Kemudian, ketika mereka memasuki daerah Basan, mereka harus berhadapan dengan Raja Og, penguasa Basan, yang sudah menyiapkan rakyatnya menghadapi orang Israel di daerah Edrei (31-33). Bangsa Israel gentar, namun TUHAN berfirman kepada Musa dan menjanjikan penyertaan-Nya (34). Israel mengalahkan tentara dan rakyat Basan yang kuat (35). TUHAN beserta mereka.

Dengan kekuatan TUHAN, bangsa Israel dapat menaklukkan Basan dan kemudian bergerak ke dataran Moab (22:1). Tuntunan dan kesetiaan TUHAN yang tidak pernah putus saat Israel melanjutkan perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian menjadi landasan iman dan pengharapan mereka.

Perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian penuh rintangan, tetapi bangsa Israel tetap teguh. Kita juga perlu teguh dalam hidup beriman kita meskipun menghadapi kesulitan. Bangsa Israel maju berperang karena mereka percaya pada janji Allah. Kepercayaan yang kukuh pada tujuan hidup beriman kita bisa memberi kita keberanian untuk menghadapi tantangan. Sebagaimana pengalaman bangsa Israel, kita pun diajak belajar memercayakan hidup kita di dalam rencana dan tangan Allah.

Allah yang setia akan menggenapi setiap janji-Nya kepada kita, bahkan ketika kemajuan terasa lambat atau rintangan muncul; Allah tidak pernah meninggalkan kita. Ia tetap setia. Kristus Yesus memimpin orang percaya menuju penggenapan janji utama berupa kehidupan kekal dan warisan baru. Kristus akan memastikan bahwa janji-janji Allah terwujud sepenuhnya melalui Dia. Adakah kita siap mengikut Kristus? [IBS]


Baca Gali Alkitab 8

Bilangan 21:31-22:1

Orang Israel tinggal di tanah orang Amori setelah berhasil menaklukkannya. Kemudian, Musa mengirim pengintai ke Yaezer dan berhasil mengalahkan penduduknya. Mereka kemudian berperang melawan Og, raja Basan, dan mengalahkannya serta merebut seluruh negerinya.

Setelah kemenangan atas Og, Israel bergerak ke daerah baru dan mendirikan perkemahan di dataran Moab di sisi timur Sungai Yordan, berseberangan dengan Yerikho. Israel berkemah di dataran Moab, menandakan persiapan mereka untuk memasuki Tanah Perjanjian yang sudah dekat.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang dilakukan oleh orang Israel dan Musa? (21:31-32)
2. Siapa sajakah yang menjumpai orang Israel untuk berperang? (21:33)
3. Apa yang TUHAN firmankan kepada orang Israel dan apa yang terjadi sesudahnya? (21:34-35)
4. Di manakah kemudian orang Israel berkemah? (22:1)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah Anda pernah mengalami bahwa Anda perlu lebih mengandalkan Allah untuk memimpin hidup Anda?
2. Bagaimana Anda dapat melihat pencapaian dalam hidup Anda sebagai bukti dari bimbingan dan perlindungan Allah?
3. Apakah Anda memiliki keberanian untuk bertindak sesuai perintah Allah, bahkan ketika itu tampak sulit atau berbahaya?
4. Bagaimana Anda bisa menunjukkan ketaatan seperti Musa dan bangsa Israel ketika menghadapi tantangan besar?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana respons Anda sehubungan dengan pimpinan Allah yang menuntun Anda menuju fase baru dalam hidup Anda?
2. Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri untuk langkah berikutnya yang Allah rencanakan dalam hidup Anda?

Pokok Doa:
Mari kita berdoa dan bersyukur bagi kesadaran setiap orang untuk memercayakan seluruh hidupnya kepada Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org