Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/05/18

Minggu, 18 Mei 2025 (Minggu ke-5 sesudah Paskah)

Bilangan 20:1-13
Jaga Langkahmu, Jangan Tergelincir!

Setelah Maryam meninggal di Kades, umat Israel berbantah dengan Musa dan Harun karena mereka dan ternaknya tidak mendapatkan air (1-5). Musa dan Harun lalu menuju ke Kemah Pertemuan dan bersujud (6). Sesuai firman TUHAN, Musa dan Harun mengumpulkan umat. Entah mengapa, Musa berkata, "... apakah kami harus mengeluarkan air bagimu?" (10). Lalu, Musa yang seharusnya hanya berkata kepada bukit batu itu supaya memberi air, malah memukulnya dua kali. Memang air keluar banyak sekali, tetapi TUHAN berfirman, "Kamu tidak percaya dan tidak menghormati kekudusan-Ku. Kamu tidak akan masuk ke negeri yang Kuberikan" (7-12).

Perikop ini menuliskan bulan pertama umat Israel tinggal di Kades. Hal ini menunjukkan tinggal satu tahun lagi mereka akan masuk ke negeri Kanaan. Mereka sudah menjalani pengembaraan di padang gurun selama 39 tahun. Namun, Musa dan Harun justru melanggar firman Allah sehingga Allah menganggap mereka tidak percaya kepada-Nya, dan akibatnya ia dan Harun tidak diizinkan Allah masuk ke negeri yang Allah berikan. Kejadian itu seumpama sudah menempuh ribuan langkah, tetapi tergelincir pada langkah-langkah akhir.

Sebagai pemimpin rohani, kita mendapatkan peringatan dalam dua hal. Pertama, pemimpin rohani tidak boleh melanggar firman Allah. Para pemimpin rohani seharusnya melakukan Amanat Agung dalam pelayanannya, bukannya asyik dengan berbagai kegiatan/ program yang menghabiskan waktu, tenaga, dan uang.

Kedua, pemimpin rohani melayani dengan kuasa Allah, bukan dengan kuasa dari diri sendiri. Ketika pelayanannya berhasil, pemimpin rohani tidak patut mengakui bahwa dirinya yang mampu, hebat, setia atau rajin, dan menyombongkan keberhasilan pelayanannya. Pengakuan semacam itu justru tidak menghormati kekudusan Allah sebab hal demikian itu mencuri kemuliaan Allah.

Kedua hal tersebut perlu disadari supaya di kemudian hari bisa menyelamatkan kita semua agar tidak tergelincir dan tidak kehilangan arah pelayanan. Sebagai sesama orang percaya, mari berdoa bagi pertumbuhan pelayanan. [DLT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org