Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/05/03

Sabtu, 3 Mei 2025 (Minggu ke-2 sesudah Paskah)

Bilangan 10:11-36
Penyertaan TUHAN

Masih teringat jelas masa ketika Musa menyelesaikan Kemah Suci. Allah berfirman kepada Musa agar para pemimpin Israel bersama sanak saudaranya memberikan persembahan kepada TUHAN. Persembahan kemudian diberikan sesuai dengan urutan suku-suku yang ada dalam bangsa Israel. Kali ini pun dalam pembacaan kita diceritakan tentang kedua belas suku Israel yang berangkat secara berurutan dari Padang Gurun Sinai menuju Padang Gurun Paran (11-28).

Perjalanan mereka ini sesuai dengan apa yang diperintahkan TUHAN kepada mereka. Dalam perjalanan tersebut, TUHAN pun tak henti-hentinya menyertai mereka. Lewat tiang awan, TUHAN menyatakan kehadiran Nya kepada umat Israel (12, 34).

Allah pun menjanjikan hal yang baik bagi mereka melalui Musa. Bersama dengan Hobab bin Rehuel orang Midian, Musa dan umat Israel melakukan perjalanan dengan membawa Tabut Perjanjian TUHAN di depan mereka (29-36). Apa yang dapat kita petik dari cerita perjalanan umat Israel ini?
1. Allah memakai berbagai macam cara untuk menyertai umat Israel dalam perjalanan mereka. Ada awan yang menaungi dan melindungi mereka.
2. Dengan membawa Tabut Perjanjian di depan mereka, hal itu menandakan adanya kehadiran dan perlindungan Allah terhadap hidup mereka dari berbagai macam bahaya dan musuh.
3. Umat Israel taat akan perintah Allah melalui Musa melakukan perjalanan ke tanah perjanjian.
4. Dengan ketaatan yang umat Israel tunjukkan, Allah menjanjikan hal yang baik di dalam hidup mereka.

Kita bersyukur karena Allah tidak pernah jauh dari kehidupan kita. Ketika kita berkomitmen menjalankan kehendak Allah dalam hidup ini, maka berkat pemeliharaan Allah dengan sendirinya akan menaungi kehidupan kita. Oleh karena itu, jangan pernah merasa sendiri dan putus asa menghadapi persoalan hidup. Mintalah pimpinan Allah agar kita sanggup menghadapi kehidupan di dunia ini. Allah selalu menaungi dan menyertai kita. [ERE]


Baca Gali Alkitab 5

Bilangan 10:11-36

Pada tanggal dua puluh bulan kedua tahun kedua setelah keluar dari Mesir, awan yang menutupi Kemah Suci naik, menandakan bahwa waktu untuk berangkat telah tiba. Suku Yehuda memimpin perjalanan, diikuti oleh suku-suku lainnya. Kemah Suci dibongkar dan suku Lewi, yang bertanggung jawab atas peralatan Kemah Suci, membawa peralatan tersebut. Masing-masing suku berangkat sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.

Musa mengajak Hobab, iparnya, untuk bergabung dalam perjalanan mereka. Mereka berangkat dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan. Tabut perjanjian TUHAN berjalan di depan mereka, menunjukkan jalan yang harus mereka tempuh.

Apa saja yang Anda baca?
1. Kapan bangsa Israel melakukan perjalanan untuk pertama kalinya, dan apa yang menjadi tanda bagi mereka? (11-13)
2. Bagaimana urut-urutan keberangkatan Israel diatur? (14-28)
3. Bagaimana cara Musa membujuk Hobab? (29-32)
4. Di manakah posisi tabut perjanjian dan apa yang Musa lakukan saat tabut itu berangkat dan berhenti? (33-36)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Seperti bangsa Israel yang mengikuti awan TUHAN, bagaimana kita dapat belajar untuk mengikuti petunjuk TUHAN dalam kehidupan kita sehari-hari?
2. Apakah ada cara khusus agar Anda bisa terlibat atau membantu dalam tugas-tugas gereja atau komunitas iman Anda?
3. Seperti Musa mengajak Hobab, apakah ada seseorang yang mengajak Anda bergabung dalam perjalanan iman Anda?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana Anda mengandalkan kehadiran dan bimbingan Allah dalam setiap langkah hidup Anda?
2. Seperti Musa berdoa, bagaimana Anda memohon bimbingan dan perlindungan Allah dalam kehidupan Anda?

Pokok Doa:
Mari kita berdoa bagi setiap upaya yang dilakukan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan orang lain.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org