Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/04/28

Sabtu, 28 April 2012

Roma 8:18-30
Roh menguatkan dan menolong

Judul: Roh menguatkan dan menolong
Hidup di di dalam dunia berdosa, sungguh menderita. Apalagi kita yang sudah dimerdekakan dari dosa. Setiap hari kita melihat perbuatan dosa di sekeliling kita. Betapa batin kita menderita. Apalagi, kita masih hidup di dalam daging, masih bisa tergelincir ikut-ikutan berdosa. Kita menjadi lebih menderita lagi karena harus bertahan, menguasai diri agar tidak menyerah. Namun, syukur, penderitaan itu yang memang harus dilalui, tidak selama-lamanya.

Paulus memakai ilustrasi seorang perempuan yang sakit bersalin (22) Sembilan bulan menderita berbagai ketidaknyamanan. Puncaknya adalah menjelang dan saat melahirkan. Namun. setelah melahirkan, sukacita yang tidak terhingga melihat bayi yang lahir sehat sempurna, hadir menghapus semua duka yang dirasakan sebelumnya. Demikian juga hidup kita yang penuh dengan penderitaan sekarang ini, tidak sebanding dengan pengharapan Sorgawi yang dijanjikan Tuhan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya di kelak (18).

Roh Kudus menolong, menuntun, dan membimbing kita menuju pengharapan itu. Dia adalah "Guru Kehidupan" kita menuju pengharapan tersebut (26a). Dia bahkan membantu kita menyampaikan segala keluhan kita kepada Bapa melalui doa karena kita sendiri tidak sempurna dalam berdoa. Bapa akan melihat apakah kita sungguh-sungguh berdoa atau tidak (26-27). Setiap orang percaya tidak boleh berkata "saya tidak tahu bagaimana berdoa." Roh Allah menolong kita berdoa. Roh Allah mengajar kita bahwa Allah sendiri turut bekerja dalam setiap langkah kehidupan kita. Dia tidak meninggalkan kita, justru mendampingi kita sebagai orang pilihan-Nya lewat Roh-Nya (28-30).

Oleh karena kita semua yang percaya Yesus memiliki Roh Kudus maka kita bisa berdoa. Saat kita terganggu dengan dunia ini yang sangat menekan kita dan hendak menghancurkan iman kita, berdoalah meminta kekuatan-Nya. Yakinkan diri kita sendiri bahwa Allah turut bekerja dalam segala keadaan kita untuk kebaikan anak-anak-Nya. Jadilah kuat dan jadilah pemenang.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/04/28/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org