Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/04/25 |
|
Sabtu, 25 April 2009
|
|
Judul: Menyalibkan dosa Pertama-tama, ingatlah bahwa Yesus sudah mati bagi kita. Ia sudah mengalahkan kuasa dosa (ayat 10). Oleh karena itu manusia lama kita, yaitu tubuh dosa kita telah ikut pula disalibkan sehingga dosa tidak berkuasa lagi atas kita (ayat 6). Maka kita harus memandang diri kita telah mati bagi dosa (ayat 11a). Artinya kita harus mematikan keinginan berdosa kita. Jangan biarkan anggota tubuh kita dipakai untuk berbuat dosa (ayat 13a). Perlu ada langkah-langkah konkret untuk tidak menyerah pada godaan dosa. Misalnya, godaan melalui mata. Jangan gunakan mata untuk melihat hal-hal yang merangsang hawa nafsu sehingga timbul keinginan untuk memuaskannya. Kita harus melawan dengan serius. Caranya, jangan lagi membiarkan mata kita membaca buku-buku yang tidak baik atau menonton film/vcd/dvd yang merangsang birahi kita. Kedua, Yesus sudah bangkit dari kematian. Kuasa maut sudah dikalahkan. Kuasa Yesus sekarang membangkitkan dalam diri kita hasrat baru untuk hidup kudus dan menyenangkan hati Tuhan. Kita harus memandang diri kita sekarang sebagai hidup bagi Allah (ayat 11b). Oleh karena itu panggilan hidup anak-anak Tuhan adalah menyerahkan anggota-anggota tubuh untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik yang menjadi berkat buat orang lain dan yang memuliakan Tuhan (ayat 13b). Pakailah mata kita untuk memandang keindahan ciptaan Tuhan dengan rasa takjub sehingga hati dan mulut kita tak putus-putus memuji kebesaran-Nya. Gunakan tangan kita untuk menopang orang yang jatuh tersandung, sebagai wujud kasih Allah dalam diri kita. Karyakan talenta yang kita miliki agar makin banyak orang yang merasakan pertolongan Allah lewat hidup dan karya kita.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |