Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/03/16 |
|
Sabtu, 16 Maret 2013
|
|
Judul: Misteri waktu kedatangan-Nya Dalam rangkaian peristiwa kedatangan Anak Manusia, akan ada orang-orang yang diangkat dan yang ditinggal. Seumpama para pekerja yang didapati oleh tuannya sedang bekerja itu akan mendatangkan pujian dari tuannya, tetapi pekerja yang didapati sedang menyiksa atau memukuli sesama hamba berarti adalah hamba yang menyalahgunakan milik tuannya. Dengan makan dan minum bersama pemabuk-pemabuk lain hamba tersebut telah memboroskan milik tuannya. Hamba yang demikian akan dihukum yang hebat. Banyak orang Kristen baik teolog maupun awam mencoba menafsir tentang waktu serta kronologi peristiwa kedatangan Tuhan, tetapi semua penafsiran dan teori yang terbentuk tidak ada yang mencapai final karena memang Allah Bapa sendiri yang mengetahui waktu kedatangan-Nya. Bagi kita masalah "waktu" kedatangan-Nya adalah suatu misteri, karena belum dibukakannya pengetahuan tersebut untuk kita. Namun yang Yesus tekankan dalam konteks ini adalah kesiapan penantian kita akan kedatangan-Nya. Orang yang siap adalah yang hidupnya sejalan dengan kehendak Kristus, di antaranya melakukan tugas yang sudah dipercayakan-Nya pada kita. Semoga kita kedapatan tidak sedang melalaikan tugas-tugas kita. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |