Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/02/18 |
|
Rabu, 18 Februari 2009
|
|
Judul: Ia sumber yang tak terbatas Sikap seperti itu diperlihatkan murid-murid Yesus ketika mereka harus memberi makan lima ribu orang. Mereka mengusulkan agar orang-orang itu disuruh mencari makan sendiri (ayat 36). Namun bukan itu yang dikehendaki Yesus. Yesus ingin mengajar para murid dan juga orang banyak untuk datang kepada Dia dalam segala kebutuhan mereka. Perintah Yesus kepada murid-murid-Nya agar mereka memberi makan orang banyak juga bertujuan agar murid-murid memahami keterbatasan mereka dan menyadari siapa Yesus sesungguhnya. Dalam saat genting demikian, mereka memang bukan datang kepada Yesus, melainkan menghitung-hitung biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli makanan. Kesimpulan, mereka tidak punya uang sebanyak itu. Berdasarkan hasil penelitian, dari jumlah orang sebanyak itu mereka hanya bisa memperoleh lima roti dan dua ikan! Namun sumber yang terbatas ternyata tidak membatasi kuasa Yesus. Dengan lima roti dan dua ikan, Yesus membuat mukjizat hingga makanan seminim itu bisa cukup untuk lima ribu orang. Bahkan tersisa dua belas bakul! Mata para murid memang harus terbuka bahwa Yesus tidak sama dengan mereka. Ia adalah Guru mereka, tetapi Ia pun adalah Anak Allah. Para murid juga harus belajar bahwa sumber yang tidak memenuhi syarat sekalipun, bila dipakai Yesus akan menghasilkan dampak yang luar biasa. Jika Yesus dapat melakukan hal yang luar biasa pada sumber yang begitu terbatas, Ia pun dapat melakukan hal yang sama bagi hidup kita. Jika kita memiliki sesuatu yang kita anggap tidak berarti, tetapi kita ingin melayani orang lain melalui milik kita itu, kita bisa letakkan di tangan Yesus. Ia dapat melakukan hal besar dengan karunia dan talenta yang ada pada kita untuk menyentuh hidup orang lain.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |