Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/01/31 |
|
Jumat, 31 Januari 2025 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
|
|
Makin sulit kehidupan, makin banyak orang yang mempertimbangkan untung dan rugi dalam memberi. Jangan heran jika orang makin ragu dan tidak rela untuk memberikan bantuan atau sumbangan kepada siapa pun, apalagi untuk memberikan persembahan kepada Tuhan. Ketika Musa berada di dalam hadirat TUHAN di atas Gunung Sinai, ia mendapat petunjuk dari-Nya. Ia harus mengatakan kepada orang Israel bahwa mereka harus memungut persembahan khusus bagi TUHAN. Uniknya, persembahan itu bukan dari orang-orang yang dipaksa, melainkan dari mereka yang tergerak hatinya (1-2). Dalam firman-Nya, TUHAN menyebutkan segala perincian tentang persembahan khusus yang harus dipungut dan diberikan kepada-Nya (3-7). TUHAN juga menunjukkan pola tentang Tempat Kudus yang harus dibangun bagi-Nya dan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk beribadah kepada-Nya (8-9). Semua hal di atas menunjukkan bahwa menjadi umat Allah berarti melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, bukan sesuai dengan keinginan Musa atau orang Israel sendiri. Begitu pun dengan kita sebagai orang percaya. Apa yang Allah minta, itulah yang kita berikan; apa yang Allah tunjukkan kepada kita, itulah yang kita lakukan. Janganlah kita enggan untuk memberi bagi Tuhan, dan janganlah kita hanya memberi sisa! Berilah persembahan dengan kesadaran bahwa kita sendiri sudah menerima dan menikmati banyak sekali kebaikan Tuhan. Hendaklah kita semua tergerak hatinya untuk menyenangkan Tuhan. Dengan demikian, kita akan menjadi orang percaya yang selalu sadar bahwa apa yang sudah dikerjakan Tuhan dalam hidup kita tidaklah sebanding dengan apa pun yang ada di dunia ini, dan bahwa sudah sepatutnya bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi-Nya. Jadilah pribadi-pribadi yang memberi tanpa harus memperhitungkan untung dan rugi karena itu semua merupakan bentuk syukur kita kepada Tuhan. Biarlah melalui pemberian kita, sesama diberkati dan Tuhan dipermuliakan. [ERE]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |