Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 13 September 2025 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 13 September 2025 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Lukas 16:1-9
Menggunakan Harta untuk Tujuan Kekal

Perumpamaan Tuhan Yesus dalam Lukas 16:1-9 ini merupakan salah satu perumpamaan yang sulit untuk dipahami. Di satu sisi bendahara dalam perumpamaan ini tidak jujur, tetapi di sisi lain (pada akhirnya) ia dipuji karena kecerdikannya. Perumpamaan ini memiliki pengajaran yang sangat penting dan mendalam.

Dikisahkan bahwa bendahara dalam perumpamaan ini melakukan perbuatan yang tidak bisa dibenarkan sehingga ia layak untuk dipecat (1-3). Oleh karena itu, perumpamaan ini sama sekali tidak mendukung pelanggaran etis, termasuk ketidakjujuran. Pengajaran Tuhan Yesus tetaplah mengedepankan kebenaran dan kejujuran yang harus dijunjung tinggi dalam tindakan moral kita. Bendahara tersebut tetaplah disebut sebagai bendahara yang tidak jujur. Kecerdasan atau kecerdikan bendahara inilah yang mendapat pujian, bukan karakter moralnya yang jelas salah (8).

Lalu, apa yang hendak diajarkan oleh Tuhan Yesus melalui perumpamaan ini? Tuhan Yesus hendak mengingatkan kita bahwa kita memiliki tanggung jawab penatalayanan (stewardship) atas segala sumber daya yang dipercayakan oleh Tuhan kepada kita, termasuk harta duniawi. Pesan penting dari perumpamaan ini adalah kita harus menggunakan apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita dengan cerdik dan bijak sehingga berdampak pada Kerajaan Allah dan kekekalan. Uang dapat dipergunakan untuk kejahatan atau kebaikan dan Tuhan menginginkan kita menggunakannya untuk kebaikan yang berdampak pada kekekalan (9). Perumpamaan ini menantang kita untuk melihat hidup dari perspektif kekekalan sehingga ketika kita membuat keputusan hidup saat ini, keputusan itu mencerminkan nilai-nilai spiritualitas kekekalan.

Oleh karena itu, marilah kita menyadari bahwa semua yang ada pada kita, termasuk harta, adalah titipan atau dipercayakan oleh Allah kepada kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengelola dan menggunakannya dengan bijaksana? Sudahkah kita memakainya untuk tujuan Kerajaan Allah dan dalam perspektif kekekalan? [ABL]


Baca Gali Alkitab 11

Lukas 16:1-9

Ada bendahara yang dituduh tidak mengelola harta dengan baik. Tuduhan ini menyebabkan krisis bagi bendahara itu karena posisinya terancam. Dalam situasi krisis, dia menunjukkan kecerdikannya. Dia mencari solusi agar tetap diterima oleh masyarakat meskipun kehilangan pekerjaan.

Bendahara itu mengurangi utang orang lain sebagai cara untuk mendapatkan simpati dan dukungan. Meskipun tindakannya tidak jujur, bendahara itu dipuji karena kecerdikannya dalam menangani krisis. Pesan utamanya adalah orang percaya diajak untuk bersikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengelola harta dan hubungan mereka demi kepentingan Kerajaan Allah.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang dialami oleh orang kaya dan apa yang ia lakukan terhadap bendahara? (1-2)
2. Apa yang direncanakan oleh bendahara dan apa yang ia lakukan kemudian? (3-7)
3. Apa respons sang tuan setelah melihat tindakan bendahara? (8)
4. Apa yang Yesus katakan tentang Mamon? (9)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa yang bisa Anda pelajari dari cerita bendahara yang tidak jujur ini tentang menghadapi krisis dan memperbaiki kesalahan Anda?
2. Bagaimana Anda bisa menggunakan kecerdikan dan kebijaksanaan Anda untuk mencapai tujuan yang baik dan membantu orang lain, bukan hanya untuk kepentingan pribadi?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana Anda bisa menjadi lebih baik dalam menangani situasi sulit di masa depan?
2. Sejauh mana Anda bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan Anda, terutama dalam hal mengelola apa yang dipercayakan kepada Anda?

Pokok Doa:
Mari kita berdoa bagi pengelolaan segala sumber daya, yang Allah percayakan, dengan jujur dan bertanggung jawab.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< September 2025 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org