Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 1 September 2025 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2025 | edisi berikut
Senin, 1 September 2025 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)

Lukas 13:10-17
Buang Legalisme! Berbelaskasihanlah!

Yesus memberikan contoh belas kasihan yang melebihi legalisme beragama kepada kita. Ia melihat seorang perempuan yang mengalami sakit akibat dirasuk oleh roh jahat selama 18 tahun (18) dan menyembuhkannya dari penyakit yang dideritanya sedemikian lama (19). Namun, ternyata, apa yang dilakukan oleh Yesus mendapatkan reaksi spontan dari kepala rumah ibadat yang marah kepada orang-orang yang datang untuk disembuhkan pada hari Sabat itu (14). Tindakan Yesus melampaui legalisme ketat agama Yahudi, yang melarang adanya upaya penyembuhan pada hari Sabat.

Yesus menghardik kepala rumah ibadat karena kemunafikan yang dipertontonkan di hadapan umat. Banyak orang melakukan kebaikan terhadap binatang peliharaan mereka, namun tidak terhadap perempuan itu (15-16). Aturan yang ketat dipandang lebih tinggi daripada tuntutan hukum Allah yang menghendaki umat-Nya dapat mengasihi sesamanya manusia. Perangkat-perangkat aturan keagamaan yang dibuat sangat ketat itu justru menghalangi orang untuk mengasihi Allah dan sesamanya.

Hal yang sama juga sering terjadi dalam kehidupan berjemaat. Terkadang untuk membantu sesama, prosesnya sangat berbelit-belit. Hal semacam ini menyulitkan kita untuk dengan sepenuh hati menaati kehendak Allah.

Oleh karena itu, Yesus menuntut belas kasihan menjadi sebuah gaya hidup yang dihidupi oleh umat Allah di atas semua legalisme kehidupan beragama. Ketaatan kepada perintah Allah adalah sikap yang bersifat mutlak.

Di dalam dunia kita yang telah jatuh ke dalam dosa, adanya kesusahan, kesulitan hidup, kelaparan, kemalangan, sakit penyakit, dukacita, dan lain sebagainya merupakan hal yang tidak terelakkan. Jika bukan kita-para pengikut Kristus-yang tergerak dan mau mengambil inisiatif pertama untuk menunjukkan belas kasihan, siapa yang akan menjadi harapan bagi sesama kita? Manusia berdosa hanya mementingkan diri sendiri!

Kiranya Allah menganugerahkan kekuatan untuk kita berbelas kasihan kepada sesama. [PMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< September 2025 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org