Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 4 Desember 2022 (Minggu Adven 2)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2022 | edisi berikut
Minggu, 4 Desember 2022 (Minggu Adven 2)

Ulangan 19:1-21
Tidak Sengaja Bersalah

Salah satu hal menarik dalam Kitab Ulangan adalah adanya aturan terkait dengan orang yang secara tidak sengaja menyebabkan orang lain kehilangan nyawa. Orang seperti itu dapat selamat dari hutang darah, karena orang itu tidak punya niat atau tidak sengaja melakukan kejahatan, dan juga tidak ada unsur kebencian. Orang itu harus lari dan berlindung di kota-kota yang sudah ditetapkan sebagai kota perlindungan. Hal itu penting demi menghindari pertumpahan darah berikutnya (6).

Perintah tersebut sangat penting pada saat itu sehingga dipikirkan pula apa yang mesti dilakukan jikalau Tuhan pada suatu waktu meluaskan daerah mereka (8-9). Hal itu hendak menunjukkan betapa pentingnya suatu upaya untuk menjaga agar tidak terjadi pertumpahan darah yang tidak perlu, dan agar orang yang tidak sengaja melakukan kesalahan tidak dihakimi pihak lain secara membabi buta. Meski peraturan itu bertujuan untuk mengatur kehidupan pada masa Israel kuno, tetapi ada hal yang mesti diperhatikan, yaitu bagaimana menghargai dan melindungi orang yang tidak sengaja melakukan kesalahan. Selain itu, peraturan tersebut juga menjaga agar anggota keluarga lainnya dari orang yang meninggal tidak melampiaskan amarah secara brutal.

Ada tiga nilai yang bisa dipetik dari peraturan Israel kuno tersebut untuk kehidupan kita pada masa kini. Pertama, mari kita tulus menghargai dan menjaga keselamatan orang yang tidak sengaja telah melakukan kesalahan. Hal ini terdengar mudah, tetapi justru sering sulit dilakukan karena tatkala ada kasus yang sangat memancing amarah, yang ada adalah orang tidak bisa menggunakan akal sehat, orang menjadi sangat emosi sehingga melakukan tindakan ekstrem.

Kedua, mari kita serius berlatih untuk bisa menahan diri serta menghargai orang yang kita duga telah melakukan kesalahan. Hal itu akan mencegah dosa beranak pinak, karena tatkala orang emosi dan tidak bisa mengendalikan diri, ia bisa melakukan dosa.

Ketiga, mari kita menerima yang tidak bisa kita ubah, yaitu kematian, dan berjiwa besar menerima kondisi. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 1 Juni 2025
Bilangan 26
  Arsip
< Desember 2022 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org