Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 3 Mei 2022 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2022 | edisi berikut
Selasa, 3 Mei 2022 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Yeremia 26
Ketika Iman Diancam

Pernah disalahmengerti? Bagaimana jika salah paham itu berlanjut sampai kepada tindakan kekerasan, apalagi sampai mengancam nyawa kita?

Nabi Yeremia mengalami pengalaman disalahmengerti yang mengancam nyawanya. Ketika ia menyampaikan khotbah berisi perintah dari Tuhan, banyak orang yang agaknya menanggapi dengan keliru. Mereka menangkap Yeremia dan mengancam nyawanya! (7-11) Namun, segala ancaman itu tidak menjadikan Yeremia gentar. Dia tetap setia mengerjakan panggilan Tuhan untuk memberitakan peringatan dan panggilan dari Tuhan, dengan segala risikonya (12-15)!

Menerima panggilan Tuhan berarti siap menjalani tantangan yang akan datang. Yeremia dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi nabi-Nya-pewarta panggilan Tuhan-dan diperintahkan untuk berkhotbah pada zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda (1-6, lih. Yer. 7:1-29) pada tahun 605 SM. Empat tahun berlalu, Yeremia ditangkap dan diancam nyawanya oleh para imam, para nabi, dan seluruh rakyat yang mendengar khotbahnya (7-9). Yeremia diadili dengan terburu-buru. Hal ini terlihat dari reaksi para pemuka yang tidak bisa sepakat tentang vonis yang layak bagi Yeremia (16-19).

Nabi Yeremia mencatat bagaimana nabi Tuhan yang bernama Uria bin Semaya kehilangan nyawanya untuk peristiwa serupa (20-23), sementara dirinya mendapat perlindungan dari Ahikam bin Safan (24). Selalu ada risiko dalam melayani Tuhan. Namun, kita tak boleh lupa bahwa Tuhan Allah adalah pemilik kehidupan kita dan segenap ciptaan.

Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana Allah memelihara kehidupan burung pipit yang tidak berharga di mata manusia, apalagi manusia yang percaya kepada-Nya (lih. Mat. 10:29-31). Maka, bila kita disalahmengerti, ingatlah untuk melibatkan Tuhan dalam pergumulan hidup.

Ketika Tuhan memberi kehidupan, Ia juga memberikan kesempatan untuk kita hidup bagi-Nya. Setiap tindakan, perkataan, dan pemikiran kita akan dipertanggungjawabkan kembali kepada Tuhan. Adakah kita sudah berwaspada dengan cara kita menjalani hidup ini? [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Mei 2022 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org