Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 7 Maret 2022 (Minggu Pra-Paskah 1)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2022 | edisi berikut
Senin, 7 Maret 2022 (Minggu Pra-Paskah 1)

Mazmur 7
Daya Berserah Diri

Berserah diri baru bisa dilakukan setelah manusia memaksimalkan potensi dirinya, juga menghabiskan akal dan upayanya. Karena itu, berserah diri tidak bisa dilakukan oleh orang yang berakal bulus dan penuh tipu daya. Hanya orang yang tulus hatilah yang mampu untuk benar-benar berserah diri. Tidak heran bila dari sikap berserah diri ini lahir daya ilahi yang mentransformasi diri.

Sebagai salah satu mazmur ratapan, mazmur 7 ini berisi pengaduan kepada Allah, selain permohonan yang bersifat khusus. Orang bisa mengadu dengan bebas hanya jika pengaduannya didasari rasa percaya. Sama halnya ketika menaikkan doa permohonan. Tanpa rasa percaya, tanpa iman, orang tidak bisa sungguh-sungguh mengadu dan memohon dengan segenap hatinya. Tidak mengherankan bila ungkapan iman ini dinyatakan dengan menyebut Tuhan sebagai Sang Pelindung.

Begitulah ketika membayangkan bagaimana pemazmur melantunkan ratapan dalam nada dan nyanyian. Tuhan menjadi tempat berlindung sebagai benteng keselamatan. Hal ini sekaligus menunjukkan alasan dari semua ratapan dan permohonan. Dengan iman demikian pula, pemazmur kemudian dapat berserah diri, tentunya, setelah merasakan ketidakberdayaan dan habisnya segala daya.

Dalam berserah diri itulah pengakuan jujur disampaikan. Jangan-jangan ia telah melakukan kejahatan dan kecurangan. Jangan-jangan ia telah merugikan orang lain. Dalam berserah diri, pemazmur melakukan pendadaran atau pengujian diri. Dengan iman, ia membiarkan Tuhan menguji hati dan batinnya. Hal ini hanya bisa dikerjakan oleh orang yang tulus hati, yaitu orang yang kemudian bisa berada pada titik berserah diri. Dalam penyerahan diri itulah orang kemudian melihat keadilan Tuhan dan bagaimana Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib.

Semoga dalam melewati masa pandemi Covid-19 maupun masa sulit mendatang kita dapat mengalami keajaiban rasa berserah diri kepada Sang Maha Pelindung, yakni penyerahan diri yang melahirkan ucapan syukur, bahkan di saat yang terburuk sekalipun. [SZR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Maret 2022 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org