Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 11 Januari 2022 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2022 | edisi berikut
Selasa, 11 Januari 2022 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

1 Raja-raja 19:1-18
Nabi yang Minta Mati

Walaupun Elia adalah seorang nabi besar, perjalanannya bersama Tuhan tidaklah mudah. Nabi Tuhan yang dicatat minta mati di dalam Alkitab di antaranya adalah Elia (4), Yunus (Yun. 4:3), dan Musa (Bil. 11:14, 15). Apakah Elia ditimpa depresi (4-8)? Jika ya, maka Allah justru menolong Elia dengan hal-hal yang sederhana. Membiarkan Elia tidur, makan roti bakar, dan minum air kendi untuk kekuatan fisik. Hal-hal sederhana semacam itulah yang justru dibutuhkan banyak orang yang diserang depresi.

Bahkan mendengarkan suara Tuhan menjadi tantangan tersendiri bagi Elia. Allah tak hadir dalam angin hebat yang membelah gunung dan memecah bukit, atau gempa dan api (11-13). Allah justru hadir dalam suara angin yang hening (12, LAI: sepoi-sepoi). Suara dan keheningan adalah dua kata yang berkontradiksi yang muncul dalam kalimat ini, yang menggambarkan misteri ilahi yang tak mampu diselami Elia.

Allah juga meluruskan ketakpahaman Elia. Nabi Elia tidak sendiri, masih ada tujuh ribu orang di Israel yang setia (18). Perintah-perintah yang diberikan Allah kepada Elia juga berdampak terhadap nasib Israel dan Elisa yang akan meneruskan tugasnya (15-17).

Mengikut Tuhan yang hidup memang penuh risiko dan dapat diselubungi ketidakpahaman. Elia pun harus bergulat dengan keheningan angin Tuhan. Namun, di tengah ketidakmengertian itu terdapat pilihan untuk mengikut Tuhan atau meninggalkan Dia. Sejarah raja-raja Israel menceritakan konsekuensi pilihan-pilihan ini. Elia pun memilih sikapnya. Ia menjalankan misi yang diberikan kepadanya, bahkan ketika kematian terasa lebih baik.

Berbeda dari Elia, Yesus justru minta dilewatkan dari cawan kematian di Taman Getsemani. Namun, baik Elia maupun Yesus tak mendapat apa yang mereka minta. Allah punya rencana melalui misi yang diemban Elia dan Yesus. Mereka pun memilih taat menyelesaikan misi dari Allah.

Mengikut Tuhan memang tidak menjamin kita paham sepenuhnya misteri rencana Allah. Namun, kita punya banyak teladan untuk tetap taat walaupun tak sepenuhnya paham. [IHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Januari 2022 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org