Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 25 November 2021 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2021 | edisi berikut
Kamis, 25 November 2021 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)

2 Timotius 2:14-26
Menahan Diri dan Memberitakan Injil

Ada sebuah ungkapan yang sering kita dengar sejak kecil, yakni "diam itu emas". Benarkah demikian?

Dalam konteks menghadapi para pengajar sesat yang menyusup ke dalam gereja, Rasul Paulus menasihatkan kepada Timotius untuk mengingatkan jemaat supaya mereka tidak bersilat lidah karena tidak ada gunanya dan hanya mengacaukan (14). Mereka harus menghindari omongan yang kosong dan tidak suci. Perkataan-perkataan tersebut hanya menambah kefasikan, bahkan dikatakan seperti penyakit kanker yang menjalar (16-17). Mereka harus menjauhi keinginan nafsu dan menghindari persoalan bodoh yang dibuat-buat karena menimbulkan pertengkaran, padahal hamba Tuhan tidak boleh bertengkar (23-24).

Sebaliknya, tindakan yang harus dilakukan oleh anak Tuhan adalah mengejar keadilan, kesetiaan, kasih, dan damai bersama dengan saudara seiman di dalam Tuhan (22). Dalam setiap waktu mereka harus bersikap ramah dan sabar serta cakap mengajar (24). Jika hendak berkata-kata, seorang anak Tuhan harus mengucapkan kebenaran dengan lemah lembut karena ada kemungkinan orang-orang fasik mendapat kesempatan bertobat (25-26).

Dalam menghadapi pengajar sesat sekalipun, Rasul Paulus tidak ingin jemaat Tuhan melakukan debat kusir. Rasul Paulus ingin agar jemaat melakukan dua hal, yakni berusaha menjadi layak di hadapan Tuhan dan menyucikan diri mereka (15, 21). Dengan kata lain, menahan diri dan memberitakan Injil melalui perkataan mereka.

Hal ini seturut dengan pertumbuhan gereja mula-mula yang bertumbuh pesat karena kehidupan anak Tuhan yang autentik dan menjadi teladan. Meskipun aksi diam lebih aman daripada berbicara, perkataan merupakan hal yang penting dalam pelayanan. Hal ini karena firman Tuhan yang disampaikan berupa kata-kata dan di sepanjang sejarah kebenaran, Injil Kristus disampaikan melalui perkataan.

Kita sering kali tergoda untuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna. Kita harus belajar mengalah dalam hal tersebut dan mulai mengatakan ajaran yang berguna, serta membiasakan diri mengatakan kebenaran secara sabar dan lemah lembut. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< November 2021 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org