Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 14 Oktober 2021 (Minggu ke-20 Sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2021 | edisi berikut
Kamis, 14 Oktober 2021 (Minggu ke-20 Sesudah Pentakosta)

Mikha 2:12-13
Janji Allah versus Janji Manusia

Beberapa orang mudah berjanji, namun untuk menepatinya begitu sulit dan bahkan berujung pada kekecewaan dari yang dijanjikan. Janji manusia sering kali meleset, padahal janji itu ibarat utang, yang harus ditepati atau dibayar lunas. Bagaimana dengan janji Allah, apakah kita memiliki perspektif yang sama seperti janji manusia?

Di tengah nubuatan Nabi Mikha akan suatu malapetaka besar sebagai hukuman yang setimpal dengan perbuatan dosa mereka, Allah menubuatkan juga berita keselamatan bagi bangsa Israel, sebagai "umat sisa" yang masih setia dan mengasihi-Nya di masa depan. Allah sendiri sebagai pelopor dan pemimpin barisan umat-Nya. Bahkan, ditekankan dua kali kata "sungguh-sungguh" sebagai penegasan atas janji Allah di masa depan yang pasti akan digenapi (12-13).

Kita percaya bahwa status kita sebagai umat Allah yang memiliki hak istimewa tidak serta-merta membuat kita kebal dari dosa dan hukuman. Status istimewa selalu disertai tanggung jawab moral yang lebih besar. Penghukuman tidak pernah menjadi tindakan terakhir dari Allah. Dia bertindak secara tetap dari hukuman ke kasih karunia, dari penghakiman ke pengampunan, dan dari penderitaan ke pengharapan. Janji pemulihan Allah yang berupa keselamatan hanya diberikan kepada orang yang percaya dan dengan sabar dan setia menunggu janji-Nya dalam kebenaran firman-Nya, bukan kepada mereka yang menikmati dosa-dosanya dan tidak mengikuti jalan-jalan-Nya.

Tak ada alasan bagi kita untuk meragukan keseriusan dan kemampuan Allah untuk menepati janji-Nya. Kuasa Allah mengubah apa yang tidak mungkin. Dia menerobos segala keraguan yang menghalangi kita. Allah sendirilah yang akan memisahkan orang-orang yang setia dari orang-orang yang tidak setia dan hidup menyimpang dari jalan-Nya.

Jika kita mau hidup di dalam janji pemulihan Allah, maka hendaklah kita hidup setia dalam pimpinan-Nya, setiap waktu dan di setiap tempat, dalam segala keadaan yang kita alami. Laksana bayangan yang selalu mengikuti ke mana pun kita berjalan. [GSS].

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Oktober 2021 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org