Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 8 September 2021 (Minggu ke-15 Sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2021 | edisi berikut
Rabu, 8 September 2021 (Minggu ke-15 Sesudah Pentakosta)

Matius 17:22-27
Tidak Menjadi Batu Sandungan

Siapa pun yang mengakui dirinya sebagai orang Kristen harus menunjukkan sikap yang dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi semua orang dalam segala bidang kehidupan.

Dalam pembacaan kita hari ini Yesus menunjukkan sikapnya yang menaati kehendak Bapa serta menaati peraturan hukum agamawi. Para murid sangat sedih ketika Yesus memberitahukan untuk kedua kalinya akan penderitaan, kematian, dan juga kebangkitan-Nya kelak. Ia akan mengalami kematian oleh tangan manusia demi melakukan kehendak Allah Bapa.

Ketika berada di Kapernaum, pemungut bea Bait Allah menanyakan tentang bea yang seharusnya dibayarkan setiap tahun oleh orang-orang Yahudi (lih. Kel. 30:11-16; bdk. Neh. 10:32). Peraturan seperti itu diteruskan oleh umat Yahudi hingga pada zaman Yesus. Yesus adalah pemilik Bait Allah dan seharusnya Ia tidak perlu membayar pajak. Namun, supaya tidak menjadi batu sandungan, maka Yesus pun membayar pajak itu dengan cara yang ajaib (26).

Apa yang Yesus lakukan menunjukkan ketaatan-Nya terhadap otoritas. Pertama otoritas Allah. Yesus dengan taat menyerahkan diri-Nya, mati di tangan orang berdosa. Kedua, otoritas dunia. Yesus tetap taat membayar bea. Ketika Ia hadir ke dalam dunia, maka Ia juga berada di "bawah" hukum yang ada di dalam dunia; dalam hal ini peraturan agama Yahudi. Yesus mengajarkan bagaimana bersikap taat agar tidak menjadi batu sandungan demi kebaikan semua orang.

Hidup kita selalu berada di bawah otoritas, baik di bawah otoritas Allah, manusia, peraturan agama, undang-undang negara, maupun otoritas lainnya. Yesus memberikan keteladanan bagi kita tentang bagaimana menaati peraturan yang ada, sekalipun Yesus sendiri jauh lebih tinggi dari semua hukum agama dan peraturan manusia, sebab Dia adalah Allah. Marilah kita menjadi saksi Kristus dengan menjadi pribadi yang taat sehingga hidup kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, melainkan menjadi teladan dan mencerminkan Kristus di dalam kita. [RBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< September 2021 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org